Jakarta –
Read More : Spesial Hari Valentine, Harga Honda BeAT Diskon Rp 1,2 Juta
Jack Cowin, seorang miliarder berusia 82 tahun, berhasil membangun kerajaan bisnis makanan cepat saji yang sukses di Australia. Ia memulai perjalanannya dengan membuka waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) dengan modal $100.000 pada tahun 1969.
Menurut CNBC Make It, Selasa (16/12/2024), sejak tahun 1960-an, Cowin mulai tinggal di Kanada bersama istri dan anak pertamanya. Suatu hari, dia menerima telepon dari beberapa teman sekolah lamanya. Teman-temannya bekerja di KFC Amerika. Mereka kemudian dikirim ke Australia untuk menyelidiki pasar KFC di negara tersebut.
“Mereka menelepon saya dan berkata, ‘Kamu harus datang ke sini. Kamu harus datang melihat ini.’ Jadi tanpa pemberitahuan sebelumnya, saya naik pesawat dan terbang ke Australia,” kata Cowin
Kevin menginjakkan kaki di Australia pada bulan Februari 1969, dan menghabiskan tiga minggu di sana membantu teman-temannya dalam penelitian. Mereka menemukan bahwa memang ada pasar makanan cepat saji di Australia.
“Pada tahap ini, mayoritas bisnis restoran di Australia adalah toko ikan dan keripik, restoran Cina, dan restoran mewah,” katanya.
Tanpa berpikir dua kali, Cowin langsung membayarnya uang muka di AS. $1.000 untuk membuka waralaba 10 toko KFC. KFC America setuju untuk berekspansi ke Australia dan Cowin berkesempatan memiliki franchise pertamanya. Namun karena tidak mempunyai modal, ia mencoba meminjam uang dari orang-orang di Kanada.
“Bayangkan saya datang ke kantor Anda dan berkata saya ingin meminjam $10.000, mungkin $10.000, jadi saya mendapat $300.000 saat itu,” katanya.
Pada bulan Desember 1969, Cowin dan keluarganya pindah ke Perth, Australia. Di sanalah ia membuka franchise KFC pertamanya.
“Rasanya seperti mengebor minyak dan menemukan minyak di sumur minyak pertama Anda, karena berhasil,” kata Cowin.
Kesuksesan inilah yang menginspirasi Jack Cowin untuk mengembangkan bisnisnya ke industri makanan cepat saji, termasuk hamburger, pizza, dan manufaktur makanan. Pada akhirnya, ia mendirikan Hungry Jack’s, yang kemudian menjadi salah satu merek makanan cepat saji paling sukses dan ikonik di Australia.
Ia sukses mengembangkan KFC di Australia hingga 55 gerai. Namun, dia menjual semua waralaba KFC miliknya pada tahun 2013. Nilai pasar nominalnya sekitar $71 juta.
Cowin adalah pendiri dan ketua Competitive Foods Australia, perusahaan yang mengoperasikan Burger King dan Hungry Jack’s di Australia. Saat ini, bisnis Hungry Jack miliknya bernilai lebih dari $3 miliar dan menghasilkan lebih dari $300 juta per tahun. Ia juga merupakan pemegang saham terbesar Domino’s Pizza di Australia.