Jakarta –
Read More : 94 Mal Bakal Kasih Diskon hingga 70%, Catat Tanggalnya!
Pemerintah telah memangkas setidaknya 50% anggaran belanjanya dari sisa pagu DIPA 2024 dengan menetapkan kebijakan efisiensi biaya perjalanan dinas (Perzadin). Langkah ini memberikan penghematan bagi Kementerian Keuangan (Kemenke).
Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nazara melaporkan realisasi belanja per 31 Oktober 2024 mencapai 76,06%. Diperkirakan penyerapan anggaran Kementerian Keuangan tidak akan mencapai 100% pada akhir tahun akibat dampak belanja tidak teratur tersebut.
“Estimasinya sampai akhir Desember kita akan belanja 93,17%. Ini bisa mencakup berbagai jenis tabungan yang pesanan kemarin,” kata Senayan di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Sedangkan Kementerian Keuangan sendiri mendapat pagu anggaran 2024 sebesar Rp48,7 triliun Dengan demikian, jika realisasi biayanya hanya mencapai 93,17%, berarti kantor Pak Muljani bisa menghemat hingga Rp3 triliun.
Kebijakan pengurangan anggaran perjalanan dinas ini diterapkan sejak diterbitkannya Surat Edaran (SE) bernomor S-1023/MK.02/2024 tentang Kompetensi Kementerian dan Lembaga (K/L) dalam membelanjakan perjalanan dinas. . Pelaksanaan arahan Presiden Kabinet Menteri Pravo Subianto pada 23 Oktober dan 6 November 2024.
“Jadi sudah segera kita masukkan ke dalam program kita untuk 1,5 bulan ke depan (hingga akhir tahun),” ujarnya.
Sementara belanja sebagian besar berada di bawah 70% realisasi berdasarkan lima program operasional Kementerian Keuangan. Misalnya, efisiensi anggaran pengelolaan belanja negara hanya 68,39%. Kemudian realisasi pengelolaan pendapatan negara mencapai 76,44%.
Selain itu, perolehan aset dan risiko negara pada anggaran perbendaharaan negara saat ini sebesar 66,21%, kebijakan fiskal – 65,47%, dan dukungan manajemen – 76,10%.
Dikatakannya, “Ini laporan akhir Oktober. Kementerian Keuangan terus menjaga disiplin dan efisiensi pengelolaan anggaran, yang kami laksanakan sesuai arahan Presiden (Provo) untuk melaksanakan belanja yang sehat.”
Suhasil mengatakan, sejak tahun 2020, Kementerian Keuangan telah mencapai efisiensi hingga Rp 2,91 triliun. Saat ini, timnya sedang menelusuri tim mana yang bisa lebih efisien.
“Yang besar adalah kebijakan pertumbuhan negatif, jumlah pegawai di Kementerian Keuangan dari sekitar 82 ribu sekarang menjadi 77 ribu. Ini menghemat 3.300 pegawai dan itu berarti penghematan sekitar Rp 1.156,” ujarnya. .
Tonton pesan video Pravo kepada para menteri: Jangan terlalu banyak membawa teman Anda ke luar negeri
Tonton DetikSore Langsung:
(shc/rd)