Jakarta –
Kendaraan taktis (rantis) Maung produksi Pindad akan diproduksi dalam bentuk kendaraan sipil. Mobil Maung MV3 juga akan menjadi kendaraan menteri di Kabinet Merah Putih.
PT Pindad saat ini memproduksi Maung MV3 dalam versi berbeda. Platform MV3 saat ini telah digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan versi seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando serta pengembangan lain pada basis kendaraan ini yaitu MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional kepresidenan RI 1 dan RI 2.
Versi Maung Tangguh juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai acara kenegaraan, salah satunya adalah kendaraan operasional Paus Fransiskus pada kunjungan apostoliknya ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden RI . , Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta dikembangkan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone.
Tidak berhenti sampai disitu saja, MV3 yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan operasional militer, kedepannya juga akan dikembangkan untuk versi sipil. Kehadiran kendaraan PT Pindad merupakan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung daya saing dan kemandirian Indonesia. industri,” demikian siaran pers resmi PT Pindad. Pindad.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose juga mengatakan, Pindad menyiapkan Maung MV3 Garuda untuk kendaraan dinas menteri.
Selanjutnya sesuai instruksi Presiden RI, kami menyiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri dan jajarannya. Semuanya masih dalam koordinasi aktif dengan pemerintah, mohon restu dan dukungannya. dari semua pihak termasuk masyarakat agar semuanya lancar,” kata Abraham Moses.
Pindad MV3 Maung menggunakan mesin berkapasitas 2.200 cc. Mesin yang dibenamkan pada MV3 Maung diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 202 PS atau setara 199 HP. Torsinya mencapai 441 Nm.
Berkat mesin tersebut, mobil mampu melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km. Sedangkan transmisinya menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan. Saksikan video “Video KSP Targetkan 5 Ribu Mobil Maung dalam 100 Hari di Kantor Prabowo” (rgr/din)