Jakarta –

Read More : Kesaksian Dokter Spesialis Israel soal Kerusakan Parah RS Pasca Rudal Iran

Perusahaan Tiongkok Shanxi Aorui Biomaterials diduga secara ilegal membeli lebih dari 4.000 jenazah dari krematorium dan laboratorium medis. “Pencurian” tersebut diduga melibatkan pengambilan tulang dari mayat secara ilegal, yang kemudian digunakan sebagai cangkok tulang alogenik dan cangkok gigi.

Cangkok tulang biasanya digunakan dalam industri medis untuk memperbaiki cedera seperti patah tulang yang serius. Cangkok tulang alogenik, atau allograft, biasanya digunakan ketika pasien tidak memiliki kepadatan tulang yang cukup untuk membenarkan autograft.

Dalam kasus seperti itu, tulang yang diperlukan dikeluarkan dari pasien dengan izin khusus. Otorisasi ini juga berlaku untuk pasien yang menjalani operasi, seperti penggantian pinggul, atau prosedur kadaver, yang juga memerlukan persetujuan donor.

Kasus tersebut memicu kemarahan publik setelah seorang pengacara kriminal ternama mengunggah rincian kasus tersebut di media sosial pada Kamis pekan lalu.

Presiden Beijing Brave Lawyers, juga dikenal sebagai Firma Hukum Beijing Yongzhe, Yi Shenghua mengatakan polisi di Taiyuan, ibu kota provinsi Shanxi utara, sedang menyelidiki tuduhan tersebut.

“Kelompok kriminal mencuri dan menjual kembali mayat-mayat tersebut untuk mendapatkan keuntungan,” ujarnya kepada South China Morning Post, Kamis (8/8/2024).

Namun, dia belum mau membeberkan lebih lanjut, hanya menyebut penyidikan akan memakan waktu lebih lama karena kasusnya “cukup rumit”.

Dokumen yang diberikan Yi juga menunjukkan bahwa jaringan kriminal tersebut diduga mencakup perusahaan-perusahaan yang terkait dengan beberapa negara. Polisi Tiongkok menyita lebih dari 18 ton tulang dan lebih dari 34.000 produk setengah jadi atau jadi.

Dari 75 tersangka yang ditangkap dalam kasus ini, satu tersangka bermarga Su, CEO Shanxi Aorui Biomaterials, mengaku mencuri lebih dari 4.000 jenazah dari krematorium di provinsi Yunnan, Changqing, Guizhou dan Sichuan. Saksikan video “Pengurus PB PAAI tegaskan tidak ada jual beli jenazah!” (hakim)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *