Jakarta –

Dari segi efisiensi bahan bakar, sepeda motor dibedakan menjadi dua jenis: mesin berteknologi karburator dan mesin berteknologi injeksi. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perbedaan utamanya adalah sistem injeksinya menggunakan sistem electronic control unit (ECU) yang mengontrol jumlah bensin yang disemprotkan dari injektor. Sebaliknya, mesin karburator menggunakan gerakan naik turun piston untuk menggerakkan percikan api di karburator.

Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai perbedaan antara sepeda injeksi dan karburator, serta perbedaan antara sepeda injeksi dan karburator.

Berikut perbedaan antara sepeda injeksi bahan bakar dan sepeda karburator yang diambil dari website Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Fortuna Motors. Prinsip injeksi

Sistem ini memerlukan listrik agar dapat berfungsi dengan baik. Selama pengoperasian sistem injeksi, bahan bakar disuntikkan langsung ke ruang bakar melalui injektor yang dikontrol secara elektronik. Bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar dalam jumlah yang tepat dan tercampur secara optimal di dalam karburator.

Mesin karburator menggunakan prinsip aliran udara melalui bagian atas tangki bahan bakar, menarik bahan bakar ke aliran udara dan mencampurkan udara dan bahan bakar di ruang bakar mesin. Menggunakan sensor injeksi

Mesin injeksi menggunakan hingga sembilan sensor untuk mendeteksi kondisi komponen mesin. Fungsi lainnya adalah sebagai parameter pengukuran kadar bensin yang dikeluarkan dari karburator.

Mesin karburator tidak menggunakan sensor sebanyak mesin injeksi. 3. Kinerja mesin injeksi

Sistem injeksi dapat langsung menyalurkan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan, sehingga karburator dapat bekerja dengan sendirinya dengan segera.

Mesin karburator membutuhkan waktu lebih lama untuk menyalurkan bahan bakar saat gas dikompresi. 4. Suntikan terapeutik

Sistem injeksi tidak memerlukan instalasi manual, tetapi memerlukan alat khusus dan pengetahuan tentang karburator.

Suhu dan ketinggian dapat mempengaruhi kinerja mesin injeksi dan karburator, sehingga mesin karburator memerlukan perawatan rutin agar tetap dapat bekerja dengan baik.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan sistem injeksi dan karburator, mengutip dari website Astra Otoshop. 1. Injeksi : Perawatan lebih efisien bila dilakukan di pabrik dengan tenaga berpengalaman, karena pengisian bahan bakar mesin lebih cepat dan akurat. Sulit diubah karena perangkatnya banyak dan ramah lingkungan karena emisi gas buangnya lebih sedikit. Karburator : Perbaikannya mudah dan murah karena bisa dilakukan sendiri. Mudah untuk diubah karena gas buang yang tinggi.

Itulah berbagai perbedaan antara sepeda injeksi bahan bakar dan sepeda karburator beserta kelebihan dan kekurangannya. Detiker dapat menggunakan keduanya tergantung kebutuhan Anda. Saksikan video “Lihat Ribuan Sepeda Motor yang Diselundupkan ke Vietnam” (baris/baris).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *