Jakarta –

Read More : Manfaat ‘Buah’ Bit Bagi Tubuh, Bantu Turunkan BB-Jaga Kesehatan Jantung

Kadet Ikrar dilantik (sertijab) sebagai Direktur Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) di kantor BPOM RI, Selasa (20/8/2024). Suatu hari, Sumpah Kadet pertama kali dilancarkan Presiden Joko Widodo di Gedung Negara.

Taruna Ikrar menggantikan Lucia Rizka Andalusia yang menjabat Plt Direktur BPOM RI. Diketahui, Rizka dilantik sebagai Pj Kepala BPOM mulai November 2023 menggantikan Penny K Lukito yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Rizka mengatakan, “Teman-teman di sini sudah dalam perjalanan. Ini langkah awal buat bapak-bapak dan menambah ketidakpastian, apalagi Presiden akan berubah lebih jauh ke depan juga. Tindakan dan rencana BPOM bisa berdampak pada perusahaan.” upacara di kantor BPOM RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

“Saya yakin bisa menjadikan BPOM lebih baik lagi,” lanjutnya.

Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, turut hadir Direktur BPOM periode 2016-2023 Penny K Lukito. Penny terlihat berdiri di sebelah kanan Ikrar Kadet.

Taruna Ikrar memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1994. Kemudian pada tahun 1997 memperoleh gelar Magister dari lembaga tersebut.

Tak hanya itu, Taruna Ikrar menyelesaikan gelar masternya dari Universitas Indonesia pada tahun 2003. Ia juga mendapatkan gelar PhD dari Niigata University of Pharmacy and Medical Sciences di Jepang pada tahun 2008.

Taruna Ikrar menjabat sebagai wakil presiden Ikatan Dokter Indonesia pada tahun 2000-2003 dan merupakan anggota American College of Cardiology, Society of Neurosciences, International Society for Cardiology, Asia Pacific Heart Association, dan Japan Heart Association. . Asosiasi.

Ia juga pernah menjadi Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Meski demikian, rupanya desain Taruna Ikrar bukannya tanpa kontroversi. Pada November 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menolak menjadi guru.

Nama guru Taruna Ikrar sebelumnya telah terpenuhi pada 1 Juli 2022 mengacu pada keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64672/MPK.A/KP.07.00/2022 tanggal 10 Oktober 2022. . Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Nomor 0728/E.E4/RHS/DT.04.01/2023 tanggal 21 Agustus 2023 kini meminta agar keputusan diberikan kepada guru – hapus kesetaraan. Simak video “Jadi Kepala BPOM Baru, Taruna Komit Sederet Taktik” (avk/up)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *