Jakarta –

Industri (Menaman) Augus Sumitang Katasia membuka suaranya dengan permintaan delegasi Uni Industri Korea (FKI), sehingga pemerintah Indonesia telah meningkatkan peraturan impor. Permintaan itu didukung oleh investasi Korea Selatan di Indonesia.

Menperin Agus mengakui bahwa dia masih tidak tahu aplikasi untuk delegasi FKI. Dia mengatakan bahwa selama pertemuan dengan delegasi FKI, FKI tidak menahan permintaan.

Perlu dicatat bahwa Menteri Industri bertemu dengan delegasi Asosiasi Industri Korea (FKI) di Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSMI), South Jak Acarta pada hari Selasa (29.2.2025). Pertemuan ini membahas kerja sama industri dari Korea, Indonesia.

“Mereka belum pernah mentransfernya sebelumnya,” kata menteri industri ketika dia meminta tanah FKI, menghilangkan hambatan pemerintah Indonesia.

Agus mengatakan kliennya telah berkomitmen untuk memberikan investasi asing saat ini di Indonesia untuk ekonomi global yang tidak pasti saat ini.

“Kita harus percaya diri dan kita harus berusaha untuk mereka yang membawanya ke Indonesia dapat dipanggil dengan baik.

Agus mengatakan partainya juga akan mengikuti berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan Korea dalam investasi di Indonesia. Ini terkait dengan proses perizinan.

“Pertemuan itu sangat positif. Pertanyaan yang ditransfer kepada mereka yang perlu menarik perhatian pemerintah. Kantor kami dapat belajar tentang hambatan yang mereka coba secara langsung,” katanya.

Sebelumnya, delegasi Federasi Industri Korea (FKI) mengajukan permohonan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan aturan yang menghambat impor. Ini terungkap selama acara “Business Round Table” di Hotel Lawhar di Jakarta pada hari Senin (4/28/2025).

Presiden Delegasi PPA dan Presiden Grup Shin Dongin membutuhkan perbaikan untuk mendukung investasi Korea Selatan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa FKI ingin berinvestasi di wilayah utama Indonesia, seperti semikonduktor, infrastruktur dan pembiayaan.

“Untuk mewujudkan semua ini, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah Indonesia untuk mengembangkan pemrosesan infrastruktur yang setara dan meningkatkan peraturan, termasuk penghapusan hambatan impor.”

Adapun kasus ini, Shin mengatakan bahwa Korea Selatan pada tahun 2023 menuangkan dana investasi langsung ke Indonesia. Jumlah ini meningkat lebih dari 54%dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (Rd / rd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *