Yogyakarta –
Seorang wanita pengemis yang menjadi viral setelah meniupkan asap rokok ke turis di Malioboro telah ditangkap. Pendapatannya luar biasa!
Seorang perempuan tua yang marah karena tidak mendapat uang saat mengemis ditangkap polisi dan terbukti memiliki uang. Setelah dua hari mengemis, jumlah totalnya mencapai beberapa lakh.
“Iya, uang tunai Rp 524.000,” kata Kepala Satpol PP Kota Jogja Okt Noor Arafat melalui telepon, Jumat (31 Mei) malam.
Nenek tersebut bernama Hastuti (69). Informasi KTP yang dibawanya adalah Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Hastuti ditangkap petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Jogomaton dan Satpol PP Kota Jogja pada Jumat (31/5) malam. Hal ini setelah kemunculannya viral hingga meresahkan penonton di kawasan Malioboro.
Dia ditahan di Kecamatan Kemetiran Gedong Tengen. Hastuti kemudian dipindahkan ke Kamp Asesmen Kesejahteraan Sosial DIY di Karangkazen, Jogja.
Sementara itu, Kepala UPT PKCB Ekwanto mengatakan, Hastuti melarikan diri saat hendak ditangkap.
“Malam ini kami bisa mengamankannya di Malioboro bersama Satpol PP dan teman-teman Jogomaton dan eksekusinya luar biasa. Kami hampir kewalahan,” ujarnya.
Berkomunikasi dengan Hastuti juga tidak mudah. Ia memiliki kecenderungan untuk melawan meski ditahan polisi. Butuh beberapa orang untuk akhirnya menenangkannya.
“Saya harap ini bisa dikelola dengan baik hingga Malioborough sadar tidak lagi menjadi pembawa kabar buruk. Malam ini kita serahkan ke Kamp Asesmen Peduli Sosial DIY,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral sebuah video seorang perempuan tua yang diduga pengemis meniupkan asap rokok ke wajah pengunjung Malioboro karena marah kepada mereka karena tidak memberikan uangnya. Dikatakan bahwa Dadi juga bersifat ilahi.
“Ini mengingatkan teman-teman yang menyusuri Jalan Malio saat liburan atau lainnya, kalau ketemu nenek tua ini kasihan sekali sama kamu, tapi kalau minta tidak dikasih, dia akan muntah. Asep di kami wajah. orang-orang.” Sambil mengutuk hal-hal buruk, ia memberi keterangan pada video tersebut dengan mengatakan, “Semuanya hati-hati, kita perlu waspada.”
——-
Artikel ini dimuat di detikJogja.
Saksikan video “Apa Kata Wisatawan Malioboro Tentang Penghasilan Nenek Pengemis” (wsw/wsw)