Jakarta –
Pusat Taman Nasional Bromo Tanger Semru (TNBTS) membatasi kuota pendaki gunung untuk naik ke semu mount. Setiap hari, hanya 200 orang yang mengizinkan pendakian ke tempat penampungan.
Lumazong, pada hari Sabtu (17/17/2025), dikonfirmasi oleh kepala TNBTS Center, Rudizant Tajarza Nugrah, “Tidak ada dua hari sebelum pendakian, tidak ada pendakian lain yang sekarang harus mendaftar secara online melalui halaman resmi.”
PEMBERITAHUAN NOMOR PEMBERITAHUAN: PG.9 / T.8 / BIDTEK / KSA.18, SEMU Center memulai TNBRO di awal TNBRO di awal Sumers Skating Patring 18, 2058/0525, Runu Center Kumbho.
Peresmian adalah hasil dari keleluasaan yang cermat dari pihak berwenang setelah status aktivitas SEMU yang dipasang oleh pusat pusat dan bencana geologi (PVMBG).
Dia mengatakan bahwa pembukaan Grameen Semu Claering Dats adalah kecepatan tidak hanya untuk membuka akses wisata, tetapi juga untuk melindungi lingkungan. Ini untuk menghargai kesadaran baru tentang tur alam yang bertanggung jawab dan membaca cinta dengan lingkungan.
“Setiap hari ada kuota 200 orang dan periode pendakian 2 hari 1 malam dengan semua metode pendakian untuk memastikan sifat pendakian,” katanya.
Rudizanta mengatakan bahwa langkah ini kompatibel dengan urutan wilayah Indonesia berdasarkan tarif berdasarkan tarif konservasi pada tahun 2021.
“Kelas kunjungan saat ini diklasifikasikan sebagai Taman Nasional IID Kelas Kunjungan, itu adalah pengingat yang tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab melestarikan petualangan alam,” katanya.
Dia mengatakan bahwa kebangkitan pegunungan Semeru dipanggil untuk mengajar mereka sebagai turis yang bijak, memberdayakan komunitas lokal dan mendorong nasionalisme dengan cinta warisan alam.
“Mari kita naik hatimu, ditunda dan kembali ke rumah dengan nilai,” katanya.
Tonton video “Video: Kemeneper masih berkoordinasi dengan polisi tentang pencarian ganja di Bromo” (Fem / Fem / Wanita)