Jakarta –
Seorang pria dan wanita Korea Selatan menerima bantuan keuangan sebesar 2 miliar rupiah setelah melahirkan lima janggut.
Diposting oleh koreaherald pada Rabu (25/Sagong melahirkan 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan pada Jumat lalu. Ini menandai kelahiran kembar lima pertama di Korea Selatan.
Sagong diketahui bekerja sebagai pegawai administrasi di sebuah sekolah di Yanzhou. Provinsi Gyeonggi Sementara itu Suaminya adalah seorang guru SMA di Dongducheon.
Sejak kelahiran kembar lima tersebut, pemerintah kota setempat akan memberikan 15 juta won atau sekitar 170 juta rupiah (kurs 11,35 rupee), dalam bentuk voucher tunai yang dapat digunakan di toko mana pun di kota tersebut.
Selain itu, ada juga paket promo kehamilan antara lain Rp 11,3 juta untuk anak pertama, Rp 17 juta untuk anak kedua, Rp 28,3 juta untuk anak ketiga, dan Rp 56 juta untuk anak keempat.
Selain itu, Dongducheon akan memberikan 39,7 juta rupiah untuk bantuan perawatan pasca melahirkan. Dan dalam bentuk voucher tunai.
Selain itu, pasangan ini berhak mendapatkan voucher kencan pertama dari Kementerian Kesejahteraan Sosial senilai Rp158,9 juta. Tunjangan orang tua bulanan dan tunjangan anak masing-masing sebesar Rp966 juta dan 535 juta, selama periode proyek.
Voucher konferensi pertama sudah termasuk pembayaran sekaligus kepada orang tua setelah kelahiran anak, pemberian Rp 23 juta untuk anak pertama, Rp 34 juta untuk anak kedua, dan seterusnya.
Tunjangan orang tua, yang diperkenalkan pada Januari tahun lalu, menawarkan R11,3 juta per bulan per anak selama 11 bulan pertama setelah kelahiran, diikuti oleh R5,6 juta per bulan untuk 11 bulan berikutnya.
Orang tua mendapat tunjangan anak sebesar Rp1,2 juta per bulan untuk setiap anak sejak lahir hingga usia 95 bulan.
(FDL/FDL)