Jakarta –

Read More : Kerap Diam Sejak Jadi Menteri Prabowo, Ini Kata Sri Mulyani

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) saat ini sedang menguji produk sejumlah merek rempah India, MDH dan Everest. Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah Hong Kong berhenti menjual beberapa produk merek tersebut karena dicurigai mengandung pestisida karsinogenik.

“FDA mengetahui laporan tersebut (berita penangguhan penjualan rempah-rempah India di Hong Kong) dan sedang mengumpulkan informasi tambahan mengenai situasi tersebut,” Reuters mengutip ucapan pejabat FDA pada Sabtu (27/04/2024).

Baik MDH maupun Everest tidak menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai penyelidikan ini. Di sisi lain, saat penjualan produknya di Hong Kong dihentikan, Everest menyatakan rempah-rempah yang mereka jual aman untuk dikonsumsi, sedangkan MDH masih belum menanggapi pertanyaan media mengenai produknya.

FYI, Hong Kong sebelumnya menghentikan penjualan tiga racikan bumbu MDH dan racikan bumbu Everest rasa kari ikan. Penjualan ini ditangguhkan mulai bulan ini.

Selain itu, pemerintah Singapura juga memerintahkan penarikan kembali campuran rempah-rempah Everest, dengan mengatakan bahwa campuran tersebut mengandung etilen oksida tingkat tinggi, yang tidak layak untuk dikonsumsi manusia dan menimbulkan risiko kanker jika terpapar dalam jangka panjang.

Meskipun MDH dan Everest termasuk rempah-rempah paling populer di India, keduanya juga dijual di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Atas dasar itu, Food Regulatory Authority of India (FSSAI) kini juga sedang mengkaji standar kualitas kedua perusahaan tersebut sejalan dengan langkah yang diambil di Hong Kong dan Singapura.

Selanjutnya, pihak terkait lainnya juga telah meminta data ekspor rempah milik MDH dan Everest kepada otoritas Hong Kong dan Singapura dan bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk mencari penyebab permasalahannya melalui inspeksi. (ed./ed.)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *