Jakarta –
Read More : Ratusan Tahun RI Ekspor Barang Mentah, Jokowi: Sekarang Harus Hilirisasi!
Pasar suku cadang mobil mulai goyah. Dua merek mobil Jerman, Recaro dan BBS mengajukan pailit pada minggu yang sama.
Menurut Carexpert, Jumat (2/8/2024), situasi ini dinilai menjadi indikator penting masa-masa sulit bagi pemasok suku cadang merek ternama.
Recaro mengajukan pailit di pengadilan setempat di Esslingen. Alasannya adalah kesulitan keuangan yang signifikan yang disebabkan oleh inflasi ekstrem pada tahun-tahun terakhir krisis ini. Recaro juga mengangkat isu hilangnya kontrak besar.
Merek ini masih menyediakan kursi kompresi sport untuk banyak perusahaan mobil seperti Ford, Porsche, BMW dan lain-lain.
“Dampak dari produk lama dan kinerja bisnis berdampak pada pengembangan produk baru pada saat berkurangnya belanja otomotif di wilayah tersebut,” kata Recaro.
Menurut Recaro, pihaknya akan terus memproduksi car seat selama proses administrasi.
BBS sendiri merupakan satu-satunya pemasok ban Formula1. Perusahaan memasuki tahap administratif pengajuan kebangkrutan di Jerman pada minggu ini.
Perusahaan mengajukan pailit di Pengadilan Distrik Rottweil. Berdasarkan pemberitaan yang tersebar luas, BBS mengaku tidak membayar gaji pekerjanya pada bulan Mei dan Juni.
Ini bukan pertama kalinya merek tersebut menghadapi kesulitan, BBS sebelumnya telah menghadapi lima masalah keuangan sejak tahun 2007. Perusahaan dalam keadaan sehat sejak diakuisisi oleh pemilik barunya, ISH Management Services, pada bulan Juni tahun ini.
BBS menjadi terkenal sebagai pemasok velg mobil berperforma tinggi, memproduksi beberapa desain paling ikonik, seperti velg RS tiga bagian yang menjadi salah satu velg paling populer di akhir tahun 1980an dan 1990an.
BBS dan Recaro dikatakan menghadapi kurangnya bisnis purnajual menyusul menjamurnya produk ‘peniru’ yang murah. Hal inilah yang menjadi penyebab bangkrutnya dua merek besar tersebut.
Di pasar fotokopi, banyak kelompok yang menawarkan desain yang sama atau serupa dengan harga yang sangat murah. Tentu saja kualitas salinan ini akan sangat dipertanyakan. (sesuatu sesuatu)