Jakarta –
Pelaku UMKM kini dapat dengan mudah memulai usahanya karena akses pembiayaan yang semakin mudah. Salah satunya adalah UMKM bisa mendapatkan uang jika ingin membeli toko dan toko di pasar rakyat.
Perumda Pasar Pakuan Jaya menggandeng Bank DKI dalam memberikan pinjaman kepada pelaku yang mendapat hak membeli agar lebih mudah dan murah di kawasan pasar Sukasari Bogor.
Melalui kerja sama ini, Bank DKI memberikan peluang kredit komersial kepada konsumen, sehingga dapat memajukan dan meningkatkan daya saing sektor UMKM di wilayah Bogor. Kepala Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk mempromosikan bisnis di pasar Sukasari, Bogor.
Melalui penyedia pinjaman kawasan bisnis ini, kami berharap dapat mendukung perekonomian dan kepentingan konsumen di wilayah Bogor yang merupakan tempat aman bagi Jakarta, kata Henky dalam keterangannya, Rabu (15/05/2024).
Sekadar informasi, perjanjian kerja sama ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya terkait pengembangan sektor UMKM di wilayah Bogor.
Sebelumnya, Bank DKI menggandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya dan PT Bogor Artha Makmura untuk memberikan akses dan dukungan permodalan kepada pedagang di Pasar Jambu Dua, Bogor.
Nasabah yang berminat memperoleh fasilitas kredit untuk pembelian kios, stand, toko dan ruang niaga di kawasan pasar Sukasari Bogor dapat mengajukan permohonan langsung ke Bank DKI atau melalui CV Purnabri yang akan dikirimkan ke Bank DKI, melalui Permohonan Aplikasi seperti surat . Permintaan batas kredit, fotokopi KTP, surat rekomendasi dan permintaan lainnya sesuai ketentuan Bank DKI, untuk peninjauan lebih lanjut dan penerimaan manfaat kredit dari Bank DKI. Untuk informasi detail pengajuan pinjaman, hubungi sales manager Sukasari atau cabang bank DKI terdekat.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi juga mengatakan, mendukung UMKM merupakan bagian dari misi kami untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi para pengusaha, dalam mewujudkan impian memiliki pusat bisnis sendiri,” pungkas Arie (fdl/fdl)