Milan –
Ada yang salah dengan kepemimpinan AC Milan. Pasalnya, bos Rossoneri Paulo Fonseca sama sekali tidak menyebut pemecatan Zlatan Ibrahimovic.
Fonseca dipastikan akan kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Milan. Meski pihak manajemen belum memberikan pernyataan resmi, Fonseca sendiri sudah mengonfirmasi pengunduran dirinya pada Senin (30/12/2024) WIB pagi usai Milan bermain imbang 1-1 melawan AS Roma.
Hasilnya, Milan berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Italia, dengan 27 poin dari 17 pertandingan, unggul delapan poin dari empat besar. Mereka menderita empat kekalahan dan hanya menang tujuh kali.
Sementara di Liga Champions, Milan gagal memastikan lolos ke babak play-off atau babak 16 besar. Fonseca dinilai kurang mengelola ruang ganti dengan baik sehingga menuai kontroversi di beberapa pemain, termasuk kapten Theo Hernandez.
Alhasil, bos Milan Gary Cardinale langsung memecat Fonseca dan menggantikannya dengan Sergio Conceicao. Menurut media Italia, pengumuman pergantian pelatih akan dilakukan pada waktu setempat (30/12/2024).
Sayangnya pemecatan tersebut nampaknya dilakukan tanpa koordinasi yang baik dengan jajaran manajemen lainnya, dalam hal ini penasihat klub Zlatan Ibrahimovic.
Meski Ibrahimovic ditunjuk sebagai mitra negosiasi oleh para Cardinals, ia bisa memimpin klub dalam hal prestasi atau kesuksesan.
Hal itu diungkapkan Fonseca saat mengumumkan pemecatannya dari Sky Sports Italia.
“Mereka bertanya apakah sulit untuk bertemu Zlatan, tapi saya tidak berbicara dengan siapa pun di klub, jadi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tentang dia. Saya dapat berbicara dengan Anda tentang pertandingan itu, tetapi saya tidak dapat menemukan apa pun. Itu tidak terjadi,” kata Fonseca.
Apa yang terjadi di Milan?
Tonton video “Milan pecat Paulo Fonseca, Sergio Conceicao siap menggantikannya” (mrp/cas)