Batavia –
Read More : Cerita Bule Selamat dari Kebakaran Vila di Bali, Lompat ke Pelukan Warga
Diperkirakan sektor pariwisata di Malaysia akan meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan berbagai persyaratan yang dikenakan kepada wisatawan dari negara tetangga.
Diberitakan Star, Selasa (21/1/2025) salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Malaysia adalah meningkatkan koneksi penerbangan antara India dan China sebagai pasar pariwisata terbesar di China.
Presiden Asosiasi Pariwisata Inbound Malaysia, Mint Leong, juga mengatakan kebijakan bebas visa bagi warga negara Tiongkok dan India akan tetap ada. L
Selain wisatawan asal India dan China, Malaysia juga membidik pasar Rusia. Wisatawan Rusia tertarik dengan penyediaan beberapa tiket penerbangan.
Malaysia pun yakin bisa meningkatkan posisinya sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025. Artinya, menempatkan pariwisata jangka pendek di akhir minggu untuk mempromosikan pasar regional ASEAN.
“Memiliki hubungan kerja sama dengan ASEAN harus menjadi bisnis,” katanya.
Leong juga menyoroti pentingnya Malaysia menjaga citra baiknya untuk menarik wisatawan internasional.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pariwisata Malaysia, Nigel Wong menyatakan, permintaan terhadap pariwisata meningkat dan diperkirakan akan lebih banyak lagi pariwisata yang mengudara pada tahun ini.
Nigel memperkirakan industri pariwisata akan mengalami ledakan besar dalam beberapa bulan mendatang, dengan hotel-hotel di Malaysia menikmati pertumbuhan bisnis yang pesat. Faktanya, enam proyek hotel baru sedang dibangun di Penang untuk memenuhi permintaan ini.
“Kami jelas melihat tren peningkatan permintaan pariwisata,” kata Nigel.
Kemudian presiden Federasi Pariwisata Malaysia, Datuk Tan Kok Liang, menerima perkiraan pemerintah yang memperkirakan lalu lintas udara tahun ini akan melebihi angka sebelum pandemi.
Dengan kampanye Visit Malaysia 2026 dan peningkatan partisipasi, Tan yakin bahwa hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi Pengunjung.
“Ini yang kita tunggu-tunggu. Dengan kunjungan Malaysia pada tahun 2026 dan bertambahnya jumlah peserta, pasti akan semakin banyak pengunjungnya,” kata Datuk Tan.
Menteri Perhubungan Anthony Loke mengumumkan sektor penerbangan nasional akan melayani 97,1 juta penumpang pada tahun lalu, meningkat 14,3% dibandingkan tahun 2023.
Tahun ini, diperkirakan bandara-bandara Malaysia akan melayani lebih dari 109,3 juta penumpang, melampaui jumlah yang tercatat pada tahun 2019.
Tonton video “Sebagian Besar Katedral Duomo di Italia” (upd/fem)