Jakarta –

Read More : Penumpang Lihat Koper Tertinggal di Landasan Pacu, eh Itu Miliknya

Pameran bertajuk “Echo” ini akan digelar di Galeri Umoya, Jakarta Pusat hingga akhir September. Wisatawan yang mengunjunginya bisa melihat berbagai lukisan sambil menikmati kopinya.

Pameran seni rupa ini diselenggarakan oleh art dealer Gang Seni bekerja sama dengan Galeri Umoya sebagai home base pameran.

Gelaran ‘Gunj’ karya Gong Sini dihadirkan dengan memamerkan karya seni yang berbeda-beda dari generasi ke generasi. Ada seni kontemporer yang memadukan warna-warna cerah para pelukis milenial, dan ada juga karya klasik karya para empu zaman dulu, seperti banyak lukisan Ari Smith.

Tujuan menyatukan lukisan antargenerasi adalah agar pemirsa dapat menikmati karya seni dari sudut pandang periode dan kepribadian yang berbeda.

“Kami ingin menyampaikan kepada khalayak umum, khalayak seni, bahwa perjalanan seni rupa kita (Indonesia) masih panjang. Bukan hanya yang ada saat ini, tapi juga yang 10, 20, 30 tahun ke depan. di sana.” Pendiri Gong Sini, Yogya Prithna, atas pendeteksi di tempat ini, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan: “Tujuan kami adalah mempertemukan para pelukis muda dengan pelukis-pelukis tua atau seniman-seniman tua sehingga teman-teman yang menyukai seniman-seniman tua bahwa seniman-seniman muda ini ada, membutuhkan dukungan kita, terdorong.” .

Menurut Yogya, generasi muda saat ini juga mempunyai minat yang berbeda terhadap seni rupa. Ada yang menyukai warna cerah lukisan modern bergaya pop art, namun ada juga yang menyukai karya klasik para pelukis besar atau legendaris.

Sekaligus, nama ‘Gunj’ dipilih karena ingin menjadi salah satu pihak yang berperan dalam mempromosikan atau menyuarakan tren seni rupa di tanah air.

Kalau gema itu bunyi lain kalau bunyi pertama sudah hilang. Sedangkan kalau gema, bunyinya lain, tapi bunyi pertama masih ada. Pokoknya , masyarakat kita mempunyai ikatan yang erat dengan seni budaya, termasuk seni rupa.

“Jadi kehadiran kami di sini adalah sebuah suara baru, sebuah visi baru, kami mempunyai tanggung jawab sebagai pakar seni rupa di Indonesia. Agar seni rupa ini semakin berkembang, semakin sukses, banyak orang yang merasakannya.” “

Berkunjung ke sini, traveler tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Wisatawan bisa langsung mengunjungi lokasi pameran di Umoya Gallery yang terletak di lantai tiga Umoya Cafe Kemayoran. Namun, bagi traveler yang ingin menikmati secangkir kopi atau kencan di galeri, bisa juga menikmatinya dengan secangkir kopi.

Selain itu, jika traveler tertarik untuk mempelajari karya seni tersebut, traveler dapat mempelajarinya melalui e-katalog yang tersedia di venue.

Pameran ini terbuka untuk umum hingga 30 September 2024. Jam buka galeri adalah pukul 9.00-21.00 WIB (Senin-Sabtu) dan 12.00-21.00 WIB (Minggu). Saksikan video “Video: Seni Jakarta Hadir Lagi, Ada Patung Lumut dan Jamur” (wkn/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *