Jakarta –

Tiket pesawat dan biaya wisata ramai diperbincangkan, bahkan kabarnya sampai ke pulau dewata Prof.Dr. Dr. Di Putu Anom, M.Par berharap ada kajian lebih lanjut. Pemerintah saat ini sedang menyusun Peraturan Presiden tentang Dana Pariwisata Berkelanjutan atau dikenal dengan Dana Pariwisata Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah bagaimana dana tersebut dapat diperoleh dari retribusi pariwisata melalui penumpang pesawat udara sebagai bagian dari harga tiket pesawat. Surat undangan yang diterbitkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 20 April lalu untuk rapat koordinasi pembahasan rancangan Perpres tentang Dana Pariwisata Berkelanjutan juga menunjukkan rencana tersebut. Prof.Dr. Dr. Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana M.Par dan pengamat pariwisata I Putu Anom mengatakan, tujuan pengenaan retribusi tiket pesawat harus diperjelas.

Anom mengatakan, “Tujuan subsidi tiket pesawat perlu diperjelas. Masyarakat juga perlu tahu apa tujuan penggunaan dana pariwisata berkelanjutan, ini harus jelas.” Menurut Anom, wacana tarif pariwisata berdasarkan tarif pesawat perlu ditelaah lebih lanjut. Selain itu, situasi pariwisata dan perekonomian Indonesia khususnya Bali masih dalam proses pemulihan pasca wabah Covid-19. “Saya kira biaya ini harus dirancang atau ditunda terlebih dahulu dalam kondisi pariwisata dan perekonomian pascapandemi,” ujarnya. Anom menjelaskan, fee pariwisata yang diterima melalui tiket pesawat pasti akan berdampak besar terhadap pariwisata. Tiket pesawat yang mahal tidak hanya mengurangi lalu lintas penumpang di bandara, tetapi juga menurunkan minat wisatawan untuk berwisata. Tentu saja hal ini diprediksi akan menurunkan minat berwisata. Meski ada alat transportasi lain, pesawat terbang tetap menjadi pilihan di Indonesia, kata Anom. : “Pentingnya transportasi bagi wisatawan” beliau juga menyinggung bagaimana konsep retribusi pariwisata akan diterapkan, perlu adanya kejelasan apakah kedepannya retribusi ini akan dibahas. Siapa yang akan ditanggung oleh hibah ini? Apakah hanya wisatawan yang berlibur atau mencakup semua orang yang membeli tiket pesawat, Anom akhirnya mengatakan subsidi pariwisata boleh, asalkan aturannya jelas, destinasinya aman, dan jumlahnya? Biaya yang dipungut juga diverifikasi kondisi ekonomi. dan pariwisata Saksikan video “Kemenparekraf bicara soal subsidi dana pariwisata dari tiket pesawat” (Fem/lima)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *