Jakarta-
Ruja Ignatova, seorang wanita Bulgaria lulusan Oxford, telah menyebabkan kegemparan di dunia cryptocurrency dengan skema penipuan besar-besaran yang dikenal sebagai OneCoin.
Seperti dikutip dari AMB Crypto, pada Senin (6/10/2024) di tahun 2014 ia berhasil menipu lebih dari 3,5 juta investor dengan menjanjikan hasil investasi yang luar biasa dengan cryptocurrency palsu miliknya. Total kerugian yang dialami para korban diperkirakan mencapai Rp73,2 triliun. Ratu Cryptocurrency Ruja Ignatova Menghilang
Setelah penipuan besar-besarannya terungkap, Ruja Ignatova melarikan diri dari Sofia, Bulgaria ke Athena, Yunani pada tahun 2017. Sejak itu, jejaknya hilang tanpa tanda-tanda hidup atau mati yang dapat diverifikasi. Akibat perbuatannya, Ignatova masuk dalam daftar 10 Buronan Paling Dicari FBI karena dugaan keterlibatannya dengan Mafia dan kematian Ruja Ignatova.
Dalam laporan eksklusif barunya, BBC ingin mengungkap misteri seputar kisah Ruja Ignatova dan menyelidiki apakah dia masih hidup atau sudah mati.
Investigasi mengungkap dugaan keterlibatan Ignatova dengan sindikat kejahatan terorganisir Bulgaria yang dipimpin oleh Christophoros Nikos Amanatidis, yang dikenal sebagai Taki.
Diketahui bahwa Taki bertindak sebagai pengawal dan penjamin keamanan fisik Ignatova, melindunginya dari penyelidikan otoritas nasional dan internasional.
Hasil penyelidikan juga menunjukkan kemungkinan adanya upaya Taki untuk mencuci uang narkoba melalui operasi OneCoin.
Ketika pihak berwenang AS dan Jerman mulai melacaknya pada tahun 2017, Ignatova terpaksa pindah dari ibu kota Bulgaria, Sofia, ke Athena, Yunani.
Namun menurut jurnalis investigasi bird.bg Dimitar Stoyanov, pria yang awalnya berperan sebagai pelindung Ignatova, Taki, justru menjadi ancaman baginya.
Beredar kabar bahwa pada akhir tahun 2018 Ignatova telah dibunuh dan tubuhnya dipotong-potong serta dibuang di perairan Laut Ionia di lepas pantai barat Yunani.
Pembunuhan tragis itu mungkin dilakukan atas perintah Taki, seperti yang diduga dalam laporan BBC atas kematian Ignatova.
Meski rumor kematiannya terus beredar, kehadiran Ignatova dalam daftar 10 buronan terbesar sepanjang masa FBI menimbulkan keraguan.
Menurut para ahli, FBI akan menghapus seseorang dari daftar orang yang dicari hanya setelah mengkonfirmasi kematiannya. Hal ini menambah misteri apakah Ruja Ignatova masih hidup atau sudah meninggal
Terlepas dari misteri seputar Ignatova, satu hal yang pasti: para korban penipuan OneCoin belum mendapatkan keadilan.
Meskipun rekan Taki memulihkan properti Ignatova di Dubai, yang diduga diperoleh melalui penipuan, para korban belum menerima kompensasi atas kerugian mereka.
*) Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Tonton video “Sekarang Ada Aplikasi Kalkulator di iPadOS” (rns/fay)