Bantu –
Diduga seorang pengemudi yang tidak mengetahui keberadaan Bantul di jalan Dlingo-Imogiri, membalikkan bus yang membawa wisatawan asal Blora. Selain itu, rem blong diduga menjadi penyebab lainnya.
Kabid Humas Polres Bantul AKP 1 Nengah Jeffrey mengatakan, kejadian bermula saat mobil minibus yang dikemudikan Bejo (41) membawa wisatawan asal Blora dan membawa 15 orang. Destinasinya adalah Pantai Drini, Gunungkidul dan Kawasan Hutan Pinus Mangunan, Dlingo, Bantul.
Setelah meninggalkan Pantai Drini, minibus akan melanjutkan perjalanan menyusuri jalan Plein-Dilingo. Mikrolet yang tiba pada pukul 11.45 WIB akan turun di jalan melalui Dusun Dlingo 1, Desa Dlingo.
Jeffrey kepada wartawan, Kamis (27/6/2024) “Saat turun, pengemudinya ketakutan karena tidak hafal tempatnya.”
Jadi pengemudi mencoba mengerem. Namun, uji rem gagal dan mikrolet melaju tidak menentu.
“Saat berada di gigi tiga, rem mikrolet tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, pengemudi akhirnya berbelok dan terguling di sisi kanan jalan yang merupakan pagar terjal untuk menghindari jurang di sebelah kiri,” ujarnya. .
Akibatnya, bagian depan dan kanan mikrolet tersebut rusak parah. Sementara itu, beberapa penumpang mengalami luka-luka.
Korban luka ringan berjumlah delapan orang, empat orang dilarikan ke rumah sakit dan tiga orang selamat, kata Jeffrey.
“Tidak ada korban jiwa, yang ada hanya luka-luka dan kerusakan harta benda. Saat ini mikrolet juga sudah berangkat.”
________
Artikel ini diterbitkan oleh detikJogja Saksikan video “Salat Iduladha di Bantul bubar karena khutbah politik” (wkn/wkn)