Erorio –

Mikel Oyarzabal, pahlawan kemenangan tim Spanyol di final Euro 2024, diidentifikasi sebagai bek oleh pemain kampung halamannya Real Sociedad. Bagaimana?

Timnas Spanyol tampil sebagai juara Piala Eropa 2024.

Oyarzabal adalah perbedaan antara Spanyol dan Inggris. Golnya pada menit ke-86 memberi Tiga Sinha kemenangan bagi Matador.

Sebagian besar masyarakat Spanyol mengucapkan selamat kepada Oyarzabal atas gol hebatnya di final Euro 2024.

Menurut Marca, sekelompok orang tak dikenal, Mikel Oyarzabal dan pemain Spanyol lainnya, Mikel Merino, yang orang tuanya berasal dari Elorio, mengenakan bendera tersebut. Mereka disebut sebagai ‘pengkhianat’ Basilika Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Elorio.

Spanduk protes “Jangan terima timnas Spanyol” bergambar bendera Basque di Basilika Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda, bersama dengan bendera Spanyol dan tanda X hitam.

Kata ‘pengkhianat’ Oyarzabal dan Merino tertulis di bawah spanduk. Swastika Nazi dilukis di sisinya, mewakili sikap anti-fasis.

Kota Elorio adalah bagian dari Komunitas Otonomi Basque, yang memiliki sejarah panjang dengan Spanyol. Selama Perang Saudara Spanyol, suku Basque bergabung dengan Partai Republik melawan kaum Nasionalis yang dipimpin oleh diktator fasis Jenderal Franco.

Ketika militer Jenderal Franco berkuasa sejak kemenangan perang saudara hingga tahun 1975, bahasa dan budaya Basque dilarang. Hal ini menimbulkan reaksi negatif terhadap pemerintah Spanyol, bahkan keinginan untuk mendirikan negara sendiri yang masih terasa hingga saat ini.

Separatisme Basque meluas ke sepak bola. Timnas Basque memiliki pemain berdarah Basque, namun tidak berafiliasi dengan FIFA.

Athletic Bilbao, klub terbesar di wilayah Basque, terkenal dengan kebijakannya yang hanya merekrut pemain Basque atau mempelajari keterampilan sepak bola di klub-klub di wilayah Basque. Kebijakan sejak tahun 1912 ini berlanjut hingga saat ini.

(Teluk/ADP)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *