Batavia –
Read More : Cara Cari Hidden Gem di Vietnam ala Orang Lokal Pakai Galaxy AI
Meta mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk berhenti menggunakan media buatan di Brasil.
Langkah tersebut menanggapi keberatan pemerintah Brasil terhadap kebijakan privasi baru Meta terkait data pribadi dan kecerdasan buatan (AI), lapor detiKINET, Reuters, Kamis (18/7/2024).
Dengan populasi lebih dari 200 juta jiwa, Brasil adalah pasar Meta terbesar. Brasil hanya memiliki basis pengguna kedua untuk WhatsApp Meta setelah India.
Pada bulan Juni, Meta mengadakan acara di São Paulo untuk memperkenalkan perangkat lunak penargetan bus berbasis AI pertama pada layanan pesannya.
Namun, pada bulan Juli, Otoritas Perlindungan Data Nasional (ANPD), atau otoritas perlindungan data Brasil, melarang Meta menggunakan model kecerdasan buatannya dengan data pribadi pengguna di Brasil.
Hal ini karena terdapat kekhawatiran akan risiko bahaya serius dan ketidaknyamanan bagi pengguna. Keputusan tersebut menyusul pembaruan kebijakan privasi Meta pada bulan Mei, di mana raksasa media sosial itu mengizinkan dirinya menggunakan data publik Facebook, Messenger, dan Instagram di Brasil, termasuk postingan, foto, dan keterangan, untuk melatih AI.
ANPD, menurut pejabat Brasil, telah memutuskan bahwa perusahaan akan mengubah kebijakan privasinya dengan mengecualikan bagian yang terkait dengan pemrosesan data pribadi untuk melatih kecerdasan buatan.
Dalam sebuah pernyataan, Meta mengatakan mereka telah memutuskan untuk menangguhkan alat AI-nya sementara mereka bernegosiasi dengan ANPD untuk menyampaikan masalah reproduksi AI kepada pihak berwenang. Lihat “Membuat Kacamata Pintar Meta Sekarang Lebih Kompleks” (jsn/file)