Jakarta –

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi memastikan penanganan serangan ransomware terhadap pusat data sementara (PDNS) 2 telah dipercepat.

Hal itu dibenarkan Budi usai meninjau pusat data sementara PDSN 2 di Tangsel, Banten, Rabu (17/7/2024). PDNS2 yang diserang ransomware sejak 20 Juni berbasis di Surabaya, Jawa Timur.

“Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak terhadap infrastruktur PDNS di luar Surabaya untuk memastikan pembaruan keamanan siber diterapkan dengan baik,” kata Budi dalam keterangannya.

Dalam peninjauan tersebut, Budi meninjau secara fisik pusat keamanan siber, workstation, dan infrastruktur penyimpanan data sementara.

Dia mengatakan inspeksi mendadak ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membenahi infrastruktur penyampaian layanan digital di Tanah Air. Pemerintah telah melaksanakan proyek pemulihan data migrasi untuk mengalahkan serangan cyber-ransomware di Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 Surabaya.

Sobat “Saya pastikan setiap langkah pemulihan dilakukan dengan hati-hati. Ini penting untuk memastikan transfer dan backup data dilakukan dengan hati-hati.”

Upaya pemilihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Telkom, serta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang menyewa PDNS 2.

“Dalam beberapa hari ke depan, saya akan terus melakukan pemeriksaan dan peninjauan terhadap beberapa infrastruktur informasi nasional,” janji Budi.

Sementara itu, peninjauan pusat data Tangsel merupakan lanjutan kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi Selasa (16/07/2024) PDNS 2 Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tijajanto menunjukkan kemajuan lebih dari tiga pekan pasca kegagalan PDNS 2.

Jumlah layanan publik bertambah menjadi 86 dari 16 tenant PDNS 2 Surabaya.

“Sejak 12 Juli pukul 17.30 WIB, sudah beroperasi 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah dalam negeri,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (13 Juli 2024).

Saksikan DetikPagi Live:

Tonton video “Komisi Budi Ari kaget saya kasus PDN, alhamdulillah: harusnya innalilahi” (agt/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *