Jakarta –

Menteri Koordinasi Ekonomi Orannga Hartart mengadakan pertemuan bilateral dengan Ngozi-Vava-Vavala Ngozila. Pada pertemuan ini, Airlanga menekankan komitmen Indonesia terhadap sistem perdagangan multilateral.

Pertemuan diadakan hari ini di Paris, Prancis, pada hari pertama pertemuan ekonomi dan pertemuan ekonomi Menteri (PTM) (OECD) pada tahun 2025.

“WTO memiliki peran penting dan perlu dalam mempromosikan dan memperkuat aturan berdasarkan aturan. Untuk alasan ini, Indonesia berharap bahwa WTO dapat terus mendukung negara -negara berkembang untuk meningkatkan kemampuan perdagangan mereka untuk berpartisipasi dalam sistem perdagangan global yang lebih partisipatif,” katanya dalam pernyataan resmi pada hari Selasa.

Airlangga juga membahas dalam diskusi WTO, seperti pengembangan sistem elektronik pertanian, perikanan dan masalah perdagangan, Program Aksi Nasional.

WTO saat ini adalah satu -satunya organisasi perdagangan internasional yang memiliki bisnis sebagai forum untuk perjanjian perdagangan internasional dan diperlengkapi untuk menyelesaikan perselisihan.

WTO saat ini memiliki 166 anggota, dengan tiga perempat negara berkembang. Keanggotaan WTO di WTO diatur oleh undang -undang No 7 pada tahun 1994 tentang persetujuan pembentukan organisasi perdagangan dunia.

Keanggotaan

Selain mengorganisir pertemuan bilateral, Airlangga juga akan kembali pada malam hari dengan CEO WTO dengan WTO dengan CEO WTO untuk membahas program reformasi WTO.

Juga, termasuk Menteri Koordinasi Maskapai, termasuk wakil anggota yang mengoordinasikan kerja sama keuangan dan investasi Kementerian Ekonomi, perwakilan tetap Republik Indonesia di Jenewa, dan kerja sama ekonomi multilateral untuk asisten.

Lihat juga “Diskusi Trump Airlga: USA Terima kasih kepada Republik Indonesia” di sini: di sini:

(AKN/EGA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *