Jakarta –
Menteri Republik Indonesia (Rakyat) Budi Cudagin menanggapi etika dan menghukum karyawan medis, terutama ketika sejarah sejarah sangat panas. Menteri Kesehatan Fuudi sangat menyesal atas peristiwa seperti dunia obat.
Untuk informasi, kasus kekerasan manusia memengaruhi dokter khusus orang di Hadikin di Handikin, Banduhah Pram (par). Dari sini, kasingnya akan dimulai di permukaan.
Dengan demikian, Polisi Pusat Mettarta (polisi Jakpus) ditahan di Universitas Indonesia (pertanyaan) di Universitas Ulang Tahun. Polisi menamakan dokter sebagai argumen dan menangkapnya.
“Maaf, ini positif, tetapi untuk siswa.” Untuk jumlah total orang.
Menteri ditambahkan untuk perawatan kesehatan, sementara peserta PPD bepergian untuk tes mental. Ini adalah keadaan pikiran para peserta, meskipun siap untuk mengendalikan pendidikan dan aktivitas sosial.
“Kedua, saya meminta bahwa poin ini berjalan dengan baik. Jadi rahasia belum melakukannya, tetapi polisi tidak mengizinkannya.
Menteri yang sehat juga meningkatkan jam kerja peserta PPD karena ia dianggap “mental”. Menurutnya, semuanya belum pernah terjadi, karena aturan yang terkait dengan pengaturan pekerjaan telah diatur.
“Saya sering mendengarkan para siswa ini untuk melakukan apa yang tidak harus mereka lakukan.
“Maka itu adalah acara pekerjaan, kami bertemu dengan dokter ini.
Menteri Kesehatan juga mengelola implementasi peserta PPD untuk mendapatkan pendapatan hidup mereka.
“Saya telah meminta administrator umum untuk memberikan peserta PPD untuk melakukan kekerasan besar. Periksa kekerasan terburuk.