Jakarta –

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Sulhas) ingin produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia kalah dengan produk Malaysia. Apalagi Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.

“Kami berharap penerbitan sertifikat halal tidak hanya untuk keperluan dalam negeri saja, karena perdagangan sektor produk halal terbesar ketiga. Padahal kita negara muslim terbesar di dunia,” kata Sulhas di kantor lembaga tersebut. Standardisasi dan Penjaminan Mutu Kementerian Perdagangan, Syracuse, Jakarta Timur, Selasa (28/2024), memberikan sertifikat kepada enam pelaku UMKM.

Sulhas mengatakan Malaysia saat ini menjadi negara perdagangan produk halal terbesar. Sedangkan Arab Saudi berada di posisi kedua. Padahal, menurut Sulhasin, jumlah penduduk Malaysia masih kalah jauh dengan Indonesia.

“Bagaimana kita bisa kalah dari Malaysia? Malaysia itu seperti Jawa Timur dari segi jumlah penduduk. Bagaimana kita bisa menang?” Dia menjelaskan.

Sulhas menjelaskan, produk halal merupakan pasar yang penting. Karena ada sekitar 2 miliar umat Islam di dunia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada UMKM yang memperhatikan dan mendapatkan sertifikasi Halal. Ia berharap berbagai pelaku UMKM lainnya juga bisa mengejar sertifikasi halal.

Pada acara yang sama, Sulhas juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Jaminan Produk Halal Kementerian Agama dengan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Regulasi Perdagangan Kementerian Perdagangan. Di sisi lain, Sulhas meresmikan UPTP3 sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan.

“Saya minta betul kita mengabdi. Negara bukan yang menguasai, tapi yang mengabdi. Yang mengabdi kepada rakyat,” tutupnya.

Tonton Juga Video: Alasan Pemerintah Menunda Permintaan Sertifikasi Halal Produk UMKM

(rd/rir)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *