Jakarta –

Penyanyi sekaligus penggila kecantikan Uchi Flode pun mengucapkan selamat kepada Medina Zayn atas pembebasan bersyaratnya. Medina dibebaskan pada Kamis (24 Oktober 2024) setelah 2 tahun 4 bulan di Lapas Pondok Bambu.

Medina Zain divonis 2 tahun penjara karena melaporkan penipuan tas merek palsu kepada Uci Flowdea. Medina telah diduduki sejak Juli 2022. Selain laporan Uci Flowdea, Medina juga divonis enam bulan penjara dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Maricia Icha.

Uci Flowdea dalam videonya kepada wartawan, Jumat (25 Oktober 2024), mengatakan, “Saya sebagai korban mengucapkan selamat kepada Medina yang telah maju dan melalui proses yang memakan waktu lebih dari dua tahun dan sangat lama.”

Pelantun Lekat Bersamaku itu menilai hukuman penjara sudah cukup untuk menghentikan Medina Zayn. Uchi yang saat ini berada di Barcelona mengaku mendapat kabar kebebasannya langsung dari Medina Zein.

“Dari segi komunikasi, setelah saya menyurati dia, saya di penjara dan saya sering berkomunikasi karena ada kotak telepon, dia bahkan mengatakan kepada saya bahwa dia ingin keluar,” ujarnya.

Uci Flowdea menegaskan, dirinya sudah rujuk dan tidak lagi menyimpan dendam terhadap Medina Zayn. Uchi berharap Medina benar-benar menjadi orang yang lebih baik di masa depan ketika dia bebas.

“Kalau kita berkomitmen, saya berkomitmen, jika saya tidak berkomitmen, apa gunanya menulis surat (untuk berubah) agar surat itu berguna untuk permohonan pembebasan bersyaratnya dan saya ikhlas dan saya memaafkannya.” dia,” katanya.

“Saya sama sekali tidak menyimpan dendam dan saya mendukung meski saya tidak bisa bekerja dengannya lagi,” lanjutnya.

Pada November 2023, Medina Zain mengunjungi Lapas Bambu Medina Pondok. Ketika Uchi Floudea mendengar keluhannya di penjara, dia terharu.

Oleh karena itu, Uchi Floude memutuskan untuk menulis surat yang meminta agar hukuman Medina Zain diringankan.

Medina Zain pun mengaku tak lagi menyimpan dendam terhadap Uci Flowdea maupun Marissya Icha.

“Tidak apa-apa, aku sudah memaafkan, kakakku Utsi sering menelpon dan mendukungku, banyak teman yang mendukungku, dan kebanyakan tidak ada rasa dendam. Itu kehendak Tuhan, kehendak Tuhan, alhamdulillah aku ikhlas,” kata Medina Zain di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (24 Oktober 2024).

“Tuhan mengembalikan hatiku, dan alhamdulillah teman-teman semua juga memaafkan kesalahanku,” ujarnya.

Kasus Medina Zain bermula saat mengantarkan tas branded kepada Uci Flowdea pada 28 Juli 2021. Saat itu, Uci Flowdea menyetujuinya dan membeli 9 tas dari Medina Zain serta mentransfer sejumlah uang untuk membeli tas tersebut.

Namun setelah dilakukan pengecekan ke Hermès International, ternyata tas yang dijual Medina Zein adalah palsu. Uci Flowdea meminta pengembalian uang yang ditransfernya ke Medina Zain.

Medina Zain menolak dan malah mengeluarkan ancaman. Hingga akhirnya Uci Flowdea melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tonton video “Uci Flowdea Peringatkan Medina Zain Atas Kasus Surabaya” (pus/wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *