Jakarta –

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun rencana induk fasilitas wisata di empat arah prioritas. Pariwisata berkelanjutan merupakan bagian dari rencana induk yang menekankan keunikan masing-masing daerah.

Rencana pusat untuk menarik wisatawan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, hingga pihak swasta. Rencana induk tersebut dijadikan oleh pemerintah daerah sebagai acuan pengembangan pariwisata di wilayahnya.

“Kami berharap rencana yang sangat baik ini dapat terus dikembangkan. Kami berterima kasih kepada tim ahli dari Universitas Sam Ratulangi Manado dan Universitas Katolik De La Salle Manado, bekerja sama dengan Universitas Mataram NTB dan Pusat Pariwisata dan Pengembangan (P2Par) di Lombok. ITB dan pemerintah daerah serta lainnya “Biarkan para pihak menciptakan tempat yang baik dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin 14/10/2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan rencana insentif secara simbolis kepada pimpinan kedua daerah yaitu v.b. Bupati Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik dan aktor. Walikota Tomokhon Fereidi Kaligis.

Masterplan Lombok Timur adalah lokasi wisata Cemara Siu di Sembalun, bagian dari Geopark Gunung Rinjani. Juaini mengatakan masterplan tersebut akan membantu mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan dan berbasis alam.

Alhamdulillah, setelah rencana pendidikan Cemara Sioux selesai, akan ada antusiasme lebih dari yang diharapkan dari pemerintah, masyarakat, swasta, pemerhati lingkungan untuk memperbaikinya, karena Rinjani adalah bagian dari organisasi tersebut. Geopark, yang pasti pengembangan alam wisata berbasis budaya cocok untuk Geopark Gunung Rinjani,” kata Juaini.

“Semuanya sudah ada di Master Plan, jadi kami ingin langsung menggunakan master plan tersebut untuk mengembangkan kawasan wisata di Cemara Siu,” imbuhnya.

Sedangkan rencana induk yang disusun untuk Kota Tomohon adalah Rencana Induk Pembangunan DTW Air Terjun Teka’an Telu yang meliputi pengembangan atraksi, infrastruktur, periklanan, pengembangan sumber daya dan peluang masyarakat di sekitar fasilitas wisata akan menjadi pedoman strategis. Fereydi berharap dengan master plan tersebut, Tomokhon bisa lebih fokus pada pengembangan pariwisata lokal dan kerja sama internasional.

“Tentunya dengan rencana besar ini Pemerintah Kota Tomohon akan fokus memberikan bantuan peralatan pendukung di kawasan Air Terjun Tekaan Telu, berencana menggandeng pihak swasta untuk menyediakan perumahan yang ada, tentunya Tomohon didukung oleh pemerintah,” kata Fereidi. . .

Fereidi juga mengatakan Pemkot Tomokhan berencana membuat infrastruktur pariwisata. Salah satunya adalah kereta gantung.

“Kota Tomohon berencana menjadikan Tomohon lebih ramah, ramah lingkungan, berkelanjutan dan ramah disabilitas sebagai destinasi wisata, karena jika lahan memungkinkan, kami berencana membangun kereta gantung agar penyandang disabilitas dapat menikmati rezeki Tuhan. juga akan berusia lanjut. Simak videonya: “Video: Sandiaga siapkan dokumen rencana divestasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” (wkn/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *