Jakarta –
Read More : Astindo Travel Fair 2025 Digelar di BSD, Bisa Berburu Tiket Murah
Penerbangan Air India Express tujuan Sharjah, Uni Emirat Arab, mengalami gangguan teknis yang menyebabkan roda pesawat macet. Untungnya, sang pelaut tenang saja.
Melansir News18, Sabtu (10/12/2024), pesawat tersebut berhasil menimbulkan kecelakaan di Bandara Tiruchirapalli, India pada Jumat malam (10/11).
Menteri Penerbangan Sipil K Rammohan Naidu mengatakan mereka mengikuti semua aturan keselamatan dan memastikan kesejahteraan setiap penumpang selama kecelakaan terjadi.
Usai kecelakaan, pilot Iqrom Rifadly Fahmi Zainal dan pilot Maitryee Shrikrishna Shitole terlihat meninggalkan bandara Tiruchirapalli.
Awalnya pesawat mengalami masalah teknis sehingga pesawat tidak bisa kembali. Artinya, pesawat akan mengorbit di atmosfer setidaknya selama dua jam.
Pilot segera menunggu dan menghubungi Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC) Tiruchirapalli untuk memutuskan kembali ke pangkalan. Mereka diizinkan mendarat di perut, tetapi pertama-tama harus mengorbit atmosfer selama dua jam untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sebagai tindakan pengamanan. Untungnya, mereka bisa melakukan pendaratan normal tanpa hambatan apa pun.
Menurut laporan dan sumber sebelumnya, dalam situasi seperti itu, pilot mengikuti prosedur operasi standar (SOP) dengan menghabiskan bahan bakar pada tingkat yang aman, sehingga pendaratan normal.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Perhubungan Udara) menyatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap pesawat Boeing 737 yang mengalami kegagalan hidrolik untuk mengetahui penyebab permasalahannya.
Naidu juga mengatakan bandara dan tim darurat merespons dengan cepat dan efektif setelah kecelakaan itu dilaporkan pada pukul 18.05 waktu setempat dan pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 20.15.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah diarahkan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap pesawat tersebut untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah hidrolik tersebut. Sementara itu, Air India Express telah disarankan untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada semua penumpang, termasuk pengaturan alternatif untuk perjalanan mereka. ,” dikatakan.
Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin juga mengucapkan selamat kepada pilot dan kru atas pendaratan yang aman.
“Saya senang mendengar bahwa penerbangan #AirIndiaExpress telah mendarat dengan selamat. Jika saya menerima informasi mengenai masalah mobil apa pun, saya akan segera mengatur pertemuan darurat dengan staf melalui telepon dan menginstruksikan mereka untuk menerapkan semua tindakan keselamatan yang diperlukan termasuk pengiriman pemadam kebakaran, ambulans dan bantuan medis,” katanya Tonton video ini ‘Video penerbangan Air India ke AS melakukan pendaratan darurat karena ancaman bom’ (wkn/wkn)