Milan –
Inter Milan telah mengungkapkan informasi terbaru tentang rencananya untuk stadion tersebut. Mereka akan melakukannya dengan Milan di kawasan San Siro.
Baik Inter maupun Milan berniat membangun stadion baru. Mereka berdua menilai Giuseppe Meazza atau San Siro sudah terlalu tua dan ketinggalan jaman.
Namun niat tersebut digagalkan oleh permasalahan birokrasi yang rumit. Rencana pembongkaran San Siro dan pembangunannya kembali ditentang oleh sebagian kelompok karena bangunan tersebut dianggap sebagai situs warisan budaya.
Kedua klub diminta melakukan renovasi sederhana, namun ditolak karena biayanya akan lebih tinggi. Inter dan Milan juga mengumumkan rencana pembangunan lainnya di dua lokasi berbeda, masing-masing di kawasan Rozzano dan San Donato.
Namun pertemuan baru-baru ini dengan otoritas kota dilaporkan mulai mendorong Inter dan Milan untuk kembali ke rencana mereka untuk stadion San Siro. Meski presiden Inter Beppe Marotta mengakui kerumitan birokrasi masih akan menjadi permasalahan utama.
“Ini adalah masalah yang serius dan sensitif. “Sepak bola adalah fenomena kumulatif, nomor dua setelah agama,” Football Italia mengutip pernyataannya.
“Birokrasi Italia adalah masalah utama yang menyebabkan tertundanya seluruh inisiatif. Hal ini sering terjadi, bahkan ketika saya berada di Venesia bersama (Maurizio) Zamparini pada tahun 1997.”
“Dia membeli ladang itu dan ladang itu masih ada di sana 30 tahun kemudian.”
Milan dan Inter ingin membangun stadion bersama, dengan peningkatan terkini berfokus pada area San Siro. Tapi permasalahan birokrasi ini akan selalu ada,” tambah Marotta. Tonton video “Milan Derby: Rosoneri menang 2-1” (raw/yna)