Jakarta –
Manajer Manchester City Pep Guardiola enggan bicara soal peluang timnya menjuarai Liga Inggris. Fokus Guardiola adalah memilah tim terlebih dahulu
Guardiola sedang melalui fase yang belum pernah dialaminya sebelumnya dalam karier kepelatihannya. City kembali terpuruk setelah tujuh laga tanpa kemenangan di semua kompetisi, termasuk empat kekalahan beruntun di Premier League.
Situasi semakin buruk karena rentetan trauma yang terus berlanjut. Kemenangan atas Nottingham Forest pada pertengahan musim lalu mengubah mood para pemain karena itu adalah tiga poin pertama mereka di liga dalam waktu yang lama.
Namun, pada Sabtu (12/7/2024) malam, City kembali terjatuh saat home base Crystal Palace menyambangi Selharts Park. Sempat tertinggal dua kali, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 berkat gol Daniel Munoz dan Maxens Lacroix.
Situasi ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut jika City masih ingin bersaing di papan atas dengan Liverpool dan Arsenal. Oleh karena itu, para pemain City diminta bangkit pagi dan tampil konsisten demi mengejar ketertinggalan kedua rivalnya tersebut.
“Anda tidak bisa membicarakan gelar ketika Anda kalah dalam empat pertandingan berturut-turut dan kemudian seri. Kami akan berusaha mendapatkan kembali para pemain. Kita lihat saja di akhir bulan,” kata Guardiola, seperti dilansir oleh Reuters. Sukan BBC. .
Kami harus lebih konsisten dalam pertandingan. Situasi kita saat ini tidaklah mudah. Saya sangat senang dengan para pemain – mereka berusaha. (mrp/jam)