Jakarta —
Stuttgart bertekad memberikan kejutan saat mereka mengunjungi Real Madrid. Die Schwaben tak gentar meski kualitasnya di bawah El Real.
Real Madrid dan Stuttgart pada laga hari pertama Liga Champions, Rabu (18 September 2024) di Santiago Bernabeu. El Real sangat diunggulkan untuk meraih tiga poin di laga ini.
Pasalnya, Madrid merupakan juara bertahan di turnamen ini. Madrid juga menjadi klub dengan gelar Liga Champions terbanyak setelah angkat kuping sebanyak 15 kali.
Apalagi, lawannya Stuttgart minim pengalaman di Liga Champions setelah lama absen di turnamen ini. Mereka terakhir kali menjuarai Liga Champions 15 tahun lalu pada musim 2009/2010.
Dibandingkan Madrid, Stuttgart terlihat jauh lebih buruk. Namun wakil Jerman itu tak gentar menghadapi laga nanti.
Pelatih Stuttgart Sebastian Hoeness bertekad memimpin timnya meraih kejutan di Santiago Bernabeu. Stuttgart terbiasa mengubah prediksi seperti musim lalu di Bundesliga.
Tak diunggulkan di papan atas, Stuttgart berhasil finis kedua di Liga Jerman musim lalu. Mereka finis di atas dua raksasa Jerman, yakni Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Die Schwaben kalah hanya poin dari juara Bundesliga musim lalu Bayer Leverkusen.
“Kami ingin berani dan percaya diri serta tampil baik. Hal ini meningkatkan peluang meraih hasil bagus. Melawan lawan dengan kualitas luar biasa, kami bermain dengan rasa hormat yang diperlukan. Real adalah juara Liga Champions. Kami ingin memberikan kejutan dan menunjukkan di Liga Champions dengan bermain seperti di Bundesliga, kata Honess seperti dikutip dari situs UEFA.
“Kami harus waspada dan fokus penuh. Penting juga kami menunjukkan kekuatan kami di lapangan. Kami juga yakin bisa menyulitkan Real di momen-momen tertentu,” jelasnya. Tonton video “Video: Real Madrid Berlutut Melawan Lille 0:1” (pur/krs)