Bali –
Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku diminta kembali menjabat menteri oleh Presiden baru terpilih Prabovo Subyanto. Permintaan itu ditolak.
Luhut mengaku tak ingin lagi menjadi menteri. Meski begitu, dia menyatakan siap membantu Prabov jika diminta menjadi penasihat.
Saya bilang, dia minta. Saya bilang, saya tidak mau jadi menteri, tapi saya siap membantu sesuai permintaannya sebagai penasihat jika masih diperlukan, kata Luhut kepada wartawan Kura. Kura Bali, Sabtu (18 Mei 2024).
Luhut yakin Prabowo akan melanjutkan apa yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Yokowi). Apalagi program-program tersebut dinilai sangat bagus.
“Saya kira Pak Prabovo punya jiwa patriotisme yang tinggi. Saya sudah bicara sama beliau, beliau akan melanjutkan itu. Tentu bisa ada penyesuaian di sana-sini, tapi menurut saya apa yang ditaruh oleh Pak Jokowi ini merupakan landasan yang sangat-sangat bagus.” ,” kata Luhut. .
Luhut sebelumnya menyatakan akan pensiun dari negara pada tahun 2024. Pengakuan tersebut diungkapkannya saat menyampaikan pidato syukuran awal tahun di markas Huria Kristen Batak Protestan pada 7 Januari 2023.
Luhut di awal mengatakan segala sesuatu ada waktunya. Tak terkecuali dia sebagai pejabat, semua pejabat, termasuk dia, punya waktu masing-masing.
“Sebagai pejabat, kita tidak berpikir akan selamanya menjadi pejabat. Ini masalah waktu,” kata Luhut dalam acara virtual.
Lebih lanjut ia menyatakan, jika jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Investasi berakhir pada 2024, ia baru ingin pensiun.
“Kamu punya seluruh waktumu. Kalau waktuku sudah habis di tahun 2024, aku akan pensiun. Aku tidak ingin main-main lagi. Aku tahu segala sesuatu ada waktunya di bawah langit, kita tidak bisa memaksakan diri. Tidak ada yang abadi, hanya Tuhan yang abadi, itu tadi (help/fdl)