Jakarta –

Read More : Ormas Keagamaan Dapat ‘Privilege’ Kelola Tambang, Memang Bisa?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan keputusan pemerintah membuka kembali ekspor pasir laut. Kebijakan ini ditandai dengan dua kali revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

Luhut menjelaskan, ekspor pasir laut Indonesia memang sempat terhenti beberapa waktu lalu. Namun dia menegaskan keputusan pemerintah untuk membuka kembali ekspor pasir laut sudah diperhitungkan sepenuhnya.

Menurut Luhut, yang boleh diekspor adalah sedimen laut. Sedimen ini berpotensi mengganggu pelayaran sehingga perlu dilakukan pengerukan.

“Iya betul (sempat terhenti), tapi sekarang sudah kita hitung dengan benar. Jadi kalau mau kita lakukan, itu sebenarnya sedimen, jadi sedimen, perlu dikeruk. Karena kalau tidak kapal bisa terjebak di sana.

Ia juga membantah kebijakan tersebut ada kaitannya dengan rencana investasi Singapura di Indonesia. Luhut menjelaskan, yang sebenarnya terjadi adalah Negeri Singa mengimpor listrik ramah lingkungan dari Indonesia.

“Tidak ada bisnis (investasi Singapura di Indonesia). Panel surya memang seperti itu, mereka ingin kita mengimpor energi biru, tapi kita tertarik dengan industri panel surya agar kita juga bisa bekerja. Kita punya silikon dioksida, kita punya sekitar 20 miliar dolar dalam proyek sekarang, “katanya. dia menambahkan.

Sebagai informasi, revisi aturan tersebut terkait dengan perubahan kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2024 menjadi Peraturan Nomor 22 Tahun 2023 tentang Barang Yang Dilarang Ekspor, dan perubahan kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22. 21 tahun 2024. Terhadap Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Parameter Ekspor.

“Revisi kedua Peraturan Perdagangan ini telah disetujui melalui Keputusan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 dan merupakan rekomendasi Badan Pengawasan Pengelolaan Hasil Sedimen Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (MCF),” ujarnya. . Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isi Karim, Senin (9/9/2024).

(ily/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *