Jakarta –
Perkembangan sektor pariwisata menunjukkan perkembangan yang positif. Salah satunya terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari-Mei 2024.
Pada perhitungan terakhir, pertumbuhan wisman sebesar 23,78 persen. Angka tersebut diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (nilai tukar) dan terbukanya lapangan kerja.
Jumlah kumulatif wisman ke Indonesia pada Januari-Mei 2024 sebanyak 5.244.213 kunjungan. Angka tersebut meningkat 23,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, kata Adyatama, Manajer Pakar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. . , Nia Niscaya, dalam jumpa pers mingguan di Jakarta Pusat, Senin (7/8/2024).
Dibandingkan bulan sebelumnya yakni April 2024, pertumbuhan wisman meningkat 7,36 persen atau mencapai 1.145.499 kunjungan.
“Alhamdulillah kinerja wisman tahun ini bagus. Jadi tren ini harus dijaga agar perkembangan positif terus berlanjut. Karena banyaknya wisman berpengaruh pada besaran mata uang dan nilai tukar, berpengaruh pada nilai tukar. pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” kata Nia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada lima negara yang memiliki jumlah kunjungan terbanyak, yakni Malaysia 17,47 persen, Australia 11,98 persen, Singapura 9,69 persen, China 8,61 persen, dan India 7,08 persen. Rata-rata lama menginap sekitar 7,58 malam.
Meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara memang tidak lepas dari beberapa kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pasar utama wisatawan mancanegara untuk memastikan pariwisata Indonesia tetap menjadi top of mind dan Indonesia menjadi pilihan wisatawan mancanegara.
Dewan tersebut akan melaksanakan misi penjualan Australia untuk segmen guru/dosen Australia di BPOLBF, pedagang grosir famtrip Australia, pedagang grosir famtrip Selandia Baru, edutravel famtrip, dan pasar TA/TO mega-famtrip dan meja inovasi terbaik di Selatan dan Tengah. Eropa. Asia.
Sedangkan jumlah wisatawan nusantara pada Mei 2024 sebanyak 626.668 perjalanan. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 17,74 persen dibandingkan April 2024 dan meningkat sebesar 5,63 persen dibandingkan Mei 2023. Simak video “Jumlah wisman meningkat 52,76% dibandingkan tahun lalu” (msl/ddn)