Jakarta –
Sebagai distributor resmi PT Kromtekindo Utama Water Company Indonesia 2024 menghadirkan 5 produk laboratorium terbaru.
Made Satriyani, Direktur Kromtekindo Utama, mengatakan produk ini dapat membantu mengatasi permasalahan atau kendala analisis laboratorium, khususnya pada kromatografi cair (liquidchromatography).
Target pasar utama kami adalah industri farmasi, tetapi juga industri makanan dan minuman serta ilmu hayat, biokimia, universitas, dan lembaga pemerintah, khususnya laboratorium penelitian, kata Yani di Jakarta Convention Center. JCC), Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Kromtechndo telah mengikuti Indonesia Lab edisi ke-4 sejak tahun 2018. Di bawah platform tersebut, Chromtecindo disebut-sebut telah mengalami banyak pertumbuhan bisnis.
“Kami melihat lab Indonesia ini sebagai platform yang sangat strategis bagi Kromtekindo Utama untuk memperkuat jaringannya, bertemu lebih banyak pelanggan secara tatap muka, dan mencapai tujuan tertentu untuk mempromosikan merek dan mengikuti isu-isu terkini,” tambah Aye.
Selain itu, selama acara ini kami menemukan atau menemukan banyak cara baru atau ngobrol langsung dengan banyak pelanggan, ujarnya.
Chromtecindo terus menjadi perusahaan terkemuka dan pionir di bidang kromatografi cair, berdiri sejak tahun 1994.
Kromtekindo meluncurkan produknya tidak hanya di Pulau Jawa namun juga di banyak pulau lainnya. Salah satu produk yang paling laris adalah kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC).
“Pelanggan kami tersebar di Sumatera, Irian, Kalimantan dan terkonsentrasi di Pulau Jawa,” ujarnya.
Ia berharap Kromtekindo dapat bertahan dalam persaingan industri kronografi Indonesia, dan menjangkau wilayah-wilayah yang saat ini Kromtekindo belum ada di pasaran.
Sekadar informasi, Indonesia Lab Expo 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 26 April 2024. Pameran hari pertama laboratorium Indonesia dihadiri oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Enya Listianni Devi, Kepala Badan Standardisasi Nasional Wahyu Purbowasito dan Direktur Utama Indonesia. karya Pamirindo, Juanita Soerakusoma. (cm/ha)