Jakarta –
Aktor terkemuka Ray Shetapia telah menderita diabetes sejak 2017. Ray telah menderita stroke selama dua tahun terakhir.
Putra bungsunya, Raya Shetapia, mengatakan posisi terakhir aktor 68 tahun itu.
“Kepala biara dibawa ke rumah sakit dari (tanggal) ke -11 di minggu kedua puasa.
Raya memuji roh ayahnya sepanjang hidupnya. Dia percaya bahwa terlepas dari kesehatannya, perawatan Ray Sahi sangat ingin hidup.
“Hebat, ayahku sangat antusias, prajurit. Itu terlihat kuat di depan anak -anak dan keluarga.”
“Sosok ayah jelas merupakan nama dan pahlawan ayah. Tentu saja, anak -anaknya pasti dapat mengambil banyak contoh dari sang ayah, dengan semua kekuatan dan kelemahannya.”
Putra termuda, Ray Sahetapy dan Dewi Yull, mengatakan bahwa ayahnya tidak pernah menjadi dek sosial. Raya mengatakan ayahnya selalu baik.
“Dia ahli persahabatan. Begitu banyak temannya mencintai orang mati,” katanya.
Sebagai ayahnya, Ray Shetapy juga memiliki cara untuk mengolah dan mengembangkan anak -anak. Namun, Ray Sahetapy selalu memberikan bimbingan yang bijak, terutama untuk implementasi.
“Ayah adalah kebebasan yang khas, tetapi masih memimpin, berdasarkan pengalaman hidupnya yang diberikan kepada banyak ilmu kepada anak -anaknya. Bagaimana bertindak kepada orang -orang,” kata Raya.
Selain itu, Raya mengungkapkan pesan yang ditinggalkan oleh ayahnya, yang selalu mengingatkan mereka bahwa mereka terus berbuat baik untuk orang lain. “Jika ini bukan konkret, tetapi Anda harus menjadi anak yang baik, masih menangani orang, berkinerja baik dengan orang -orang, informasi tentang orang mati,” katanya. Video “Tonton Video”: Ray Sahetapy meminta pemakaman di Sulawesi “(nanah/aay)