Jakarta –
Read More : 16 Besar Liga Champions: Atletico Bisa Putus Catatan Buruk Vs Madrid?
Pertamina terus berupaya menggalakkan berbagai inovasi untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional, khususnya terkait energi hijau. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan produk bioetanol berbahan dasar sorgum.
Rabu (24/07), Ketua Umum Pertamina Simon Aloysius Mantiri berkesempatan menguji efektivitas produk bioetanol Pertamina pada FFV Toyota setelah berhasil menguji produk bioetanol pada dua kendaraan Toyota Flexi Fuel Vehicle (FFV). Test drive di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIAS) di ICE BSD, Jumat (26/7/2024).
Usai test drive, Simon mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pertamina yang berhasil memperkenalkan produk baru bioetanol ramah lingkungan berbahan sorgum ini.
Ia juga berharap otoritas Pertamina dapat terus berinovasi untuk menciptakan energi ramah lingkungan yang nantinya akan banyak digunakan pada kendaraan lain sehingga mampu menurunkan emisi secara signifikan.
Saya bersyukur atas inovasi dan keberhasilan para petinggi Pertamina. Saya coba mengendarai Toyota FFV direct drive berbahan bakar bioetanol. Sama seperti menggunakan bensin pada umumnya, semuanya lancar dan bagus, kata Simon dalam keterangannya. Minggu (28/7/2024).
Pertamina memproduksi 150 liter bioetanol dari limbah biomassa yaitu batang sorgum. Proses produksi biofuel memanfaatkan fasilitas pengolahan air dan air limbah di laboratorium inovasi teknologi milik Pertamina.
Langkah Pertamina selanjutnya adalah meningkatkan produksi bioetanol dari laboratorium ke skala besar. Produksi bioetanol dari sorgum tidak hanya menjadi sumber energi baru terbarukan bagi Indonesia, namun inovasi ini juga menghasilkan bahan bakar tanpa bersaing dengan pangan.
Pak Simon mendorong dan berpesan kepada jajaran Pertamina untuk selalu menciptakan lapangan kerja yang semakin penting bagi kehidupan negara dan pemerintahan, mengedepankan lingkungan hidup, sosial dan tata kelola (ESG) serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). .
“Mari para jajaran Pertamina terus mendukung Pertamina di bidang energi. Kami berharap Pertamina menjadi motor penggerak ketahanan energi negara melalui inovasi ramah lingkungan untuk mencapai efisiensi energi,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Simon memuji kehadiran Pertamina di GIAS 2024. Menurutnya, dalam ajang ini, Pertamina dapat mendukung perkembangan di bidang otomotif, khususnya ekosistem otomotif Indonesia. Di Advanced Fuel Products, Fuel Products, Green Energy Gas Station, bermitra dengan tim kompetitif untuk menciptakan bahan bakar ramah lingkungan.
“Dengan hadirnya Pertamina di GIAS 2024, saya berharap industri otomotif selalu berkembang dan Pertamina mendukung ketersediaan bahan bakar ramah lingkungan yang ramah lingkungan,” tutupnya.
Saksikan video “Bioetanol, Sinergi Pertamina-Toyota di GIIAS 2024” (hnu/ega)