Jakarta –

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdii) akan mengambil langkah -langkah melawan iklan kerja (kabinet) yang mengarah ke perekrutan untuk perusahaan game online di luar negeri, terutama di Kamboja dan Myanmar. Langkah ini diambil setelah munculnya iklan yang menyamar sebagai tawaran pekerjaan, bahkan jika itu bertujuan untuk merekrut pekerja ke industri game online.

Setelah sosialisasi Hadiah WSIS yang dinominasikan 2025, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wammomigi) Nezar Patria menekankan bahwa partainya akan mengidentifikasi dan memperketat iklan -iklan ini.

“Jika ini ke arah permainan online, seolah -olah itu pekerjaan yang kosong. Tetapi pada akhirnya, ini adalah jalur perekrutan untuk perusahaan game online di luar negeri, terutama di Kamboja, di Myanmar. Jika kami dapat mengidentifikasi, kami akan mengatakan Rabu (4/16/202),” kami mengatakan tentu saja.

Adapun pengembangan Peraturan Pemerintah (PP) ketika datang untuk berurusan dengan game online, Nezar mengatakan diskusi masih berlangsung.

“Ya, ini masih dalam percakapan. Tahun ini tahun ini. Tahun ini,” katanya.

Pada kesempatan ini, Nezar ditanya tentang pertanyaan tentang keterlibatan oleh Wakil Pembicara Sufmi Dasco Ahmad House di Jaringan Game Online Kamboja. Menurutnya, itu bukan otoritas komedi.

“Komedi tidak melakukan penyelidikan seperti itu. Itu sebabnya otoritas polisi berakhir,” Wammommyi menyimpulkan.

Tonton video “Wamen Komdi: Game Online untuk Etika Kerja Keras Online -Desroying” (AFR/RNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *