Jakarta – Mariam Nahanzi harus memainkan permainan pemakaman wanita di dunia. Masalah ini telah dikaitkan dengannya karena ada 44 anak dalam 45 tahun.
Tapi sejarah adalah kesedihan. Mariam Nahanzi, lahir pada tahun 1980, memberi kembar setiap tahun setelah menikah ketika dia berusia 12 tahun. Lima kembar lainnya diikuti dengan tiga pasang tiga pasang dan lima pasang kembar.
Pada bulan Maret 20025, anak dewasanya berusia 33 tahun dan yang termuda berusia 8 tahun. Pada 2015, suaminya meninggalkan keluarganya karena dia mengatakan dia dilaporkan bahwa dia tidak dapat mendukung banyak anak.
“Tuhan memberi mereka 44 anak yang tumbuh dewasa saat berbicara dengan YouTuber Zack Mwekassa Maret lalu.
Mariem, julukan “bernama” Mama Uganda “di negaranya, negaranya segera tahu bahwa dia tidak seperti wanita lain. Ketika dia terus menumbuhkan kembar, tiga lantai dan 4 kembar, dia pergi ke pusat kesehatan.
Dokter saya mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki ovarium besar yang membuat kondisi yang disebut hyxplation. Pengobatan dengan hiperbolisi, tetapi sulit untuk memasuki pedesaan Uganda.
“Saya tumbuh dengan air mata, suamiku telah mengalami banyak penderitaan”,
“Semua waktu saya menghabiskan perawatan bayi dan saya bekerja untuk uang.”
Karena dia benar -benar menginginkan uang, Nathozi melakukan segalanya: acara, acara kostum, penyimpanan logam lokal, membuat jeans tradisional. Uang menghabiskan makanan, perawatan medis, pakaian, dan biaya kuliah.
Mariem menambahkan bahwa dokternya menyuruhnya kaya dan harus terus mengurangi tingkat kesuburan di ovariumnya.
Dia tidak diberi tahu metode keluarga berencana yang berhasil untuknya dan keibuannya “tenang”.
Periksa videonya “