Jakarta –
Read More : Dialami Pria di Simalungun, Kenali Faktor Risiko Kanker Rektum di Usia Muda
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjawab pertanyaan mengenai kualifikasinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada konferensi pers Kamis malam waktu setempat. Ia menegaskan, dirinya tidak akan mundur dari pemilihan presiden AS, meski banyak yang mundur setelah mendengar kabar kondisi kesehatannya.
Menyatakan bahwa dia yakin dia adalah kandidat terbaik untuk mengalahkan Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, pada bulan November, dia berkata: Saya pikir saya adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Biden membela diri ketika menjawab pertanyaan tentang kesehatannya, dengan mengatakan dia dapat terus bekerja keras selama masa jabatan berikutnya sebagai presiden.
Pada konferensi pers tersebut, seperti dilansir NBC, Biden mengatakan dia telah menjalani tiga “pemeriksaan neurologis yang signifikan dan intensif”, yang terakhir pada bulan Februari, dan dia hanya akan menjalani pemeriksaan lagi jika direkomendasikan oleh dokternya.
“Mereka bilang aku baik-baik saja,” katanya.
Namun, ia mengeluh bahwa “tidak seorang pun akan senang dengan informasi medis yang ia publikasikan” dan menyarankan agar para pengkritiknya mencari alasan untuk meragukannya.
Beberapa jam sebelumnya, di penghujung pertemuan NATO di Washington, Biden tampak membingungkan para pemimpin Ukraina dan Rusia. Kemudian dia menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Putin.
Saat memperkenalkan Zelenskiy, Biden berkata: Hadirin sekalian, Presiden Putin.
Masalah kesehatannya pun semakin meningkat, dan ia dikabarkan menderita penyakit Parkinson. Menurut New York Times, catatan pengunjung menunjukkan bahwa Dr. Kevin Cunard, ahli saraf dan spesialis gangguan gerak di Pusat Medis Angkatan Darat Nasional Walter Reed, mengunjungi Gedung Putih delapan kali antara bulan Agustus dan Maret.
Meskipun ada kunjungan-kunjungan ini, Gedung Putih bersikukuh bahwa Joe Biden tidak sedang dirawat karena penyakit Parkinson.
“Apakah presiden pernah dirawat karena penyakit Parkinson? Tidak,” kata juru bicara Gedung Putih Karin Jean-Pierre dalam pengarahan tersebut. Tonton “Joe Biden Mengatakan Pandemi Amerika Telah Berakhir” (kna/kna)