Jakarta –
Kondisi gajah di Taman Satwa Bendungan Gajah Mungkur menuai kritik. Ada seekor gajah yang dirantai. BKSDA Jawa Tengah menjelaskan alasan perlakuan tersebut.
Koleksi gajah di Taman Satwa Bendungan Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri kini tengah menjadi pusat perhatian. Ada yang mengira gajah tersebut dianiaya, salah satunya mencuat karena kakinya diikat.
Gajah sumatera yang viral pertama kali diposting di akun Instagram @veronika.twns sepekan lalu. Ia membuat video cerita yang menggambarkan kondisi gajah tersebut.
“Lihat gajah ini, tempatnya udah kecil, cuma gitu-gitu saja, diikat juga. Sedih banget rasanya,” kata pembuat video detikJateng yang melihatnya di akun Instagram @veronika.twns, Sabtu (1/4/2024). ).
Postingan tersebut kemudian dibagikan kembali oleh banyak akun Instagram. Banyak pihak yang mengangkat isu kondisi gajah tersebut.
DetikJateng mengunjungi Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri untuk melihat kondisi gajah tersebut. Di sana Anda bisa melihat dua ekor gajah sumatera di dalam sangkar. Keduanya tampak dirantai pada satu kaki depan dan satu kaki belakang.
Sementara itu, ada dua orang polisi yang sedang membersihkan kandang gajah. Banyak wisatawan yang melintas di sekitar kandang gajah tampak mengabadikan momen kedua gajah tersebut melalui ponselnya.
Kepala BKSDA Jawa Tengah (Jateng) Darmanto melalui Kepala Seksi Konservasi (Kasi) Wilayah 1 Jawa Tengah Sudadi menjelaskan alasan kedua gajah tersebut dirantai.
“Gajah tersebut dipastikan dikejar. Kalau dikejar, kalau dilepas akan membahayakan Mahout, penjaga (gajah), petugas, dan pengunjung jika dilepas,” kata Sudadi saat dihubungi. detikJateng.
Ia menjelaskan, ada empat orang penjaga gajah dan dua dokter hewan yang sehari-hari memantau kondisi kedua gajah sumatera tersebut. Faktanya, gajah punya waktu untuk dikeluarkan dari kandangnya setiap hari.
—Baca artikel selengkapnya di detikJateng Saksikan video “Waduk Gajah Mungkur Penuh Sampah” (msl/msl).