Jakarta –

Pegolf tidak kebal terhadap risiko cedera saat bermain di lapangan. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa tingkat cedera pegolf global sebenarnya telah mencapai 64%, dengan sebagian besar cedera terjadi pada anggota tubuh bagian atas dan tulang belakang.

Meski terdengar sederhana, permainan golf memerlukan banyak gerak sendi, atau rentang gerak, dan kekuatan otot. Hal ini juga berpotensi menimbulkan kerugian bagi para pegolf, baik pemula maupun profesional.

“Cedera seringkali disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, bermain dalam jangka waktu yang lama, posisi tubuh dan teknik mengayun yang salah, serta kurangnya persiapan. Oleh karena itu, pemain yang lebih tua memiliki risiko cedera yang lebih tinggi, seiring dengan obesitas dan kebiasaan merokok,” jelas ahli ortopedi. Dr Muhammad Alvin Shiddieqy Pohan (K), Spesialis Konsultan Cedera Olahraga, Mayapada Hospital Tangerang, dalam keterangan tertulis, Jumat (30 Agustus 2024).

Dr Alvin Pohan menjelaskan bahwa pegolf biasanya mengalami lima jenis cedera. Pertama, cedera siku disebabkan oleh gerakan yang berat dan berulang serta tekanan berlebihan pada siku sehingga dapat menyebabkan peradangan pada otot dan tendon siku. Cedera tendon siku dapat terjadi di bagian dalam (disebut golfer’s elbow) dan di bagian luar (dikenal dengan tennis elbow).

“Beberapa gejala yang terjadi antara lain nyeri pada area siku, rasa kaku saat bergerak, lemas dan lemas saat mengepalkan tangan, atau mati rasa dan kesemutan yang menjalar dari siku hingga ke tangan,” jelas dr. Alvin Bohan.

Jenis kedua adalah cedera bahu, yang umum terjadi pada pegolf ketika otot bahu mengalami ketegangan berlebihan akibat gerakan yang berat dan berulang-ulang atau teknik yang salah. Cedera ini dapat menyebabkan peradangan pada otot dan tendon bahu bahkan menyebabkan robekan pada otot rotator cuff. Cedera otot rotator cuff merupakan cedera bahu yang paling umum terjadi.

Ketiga, dampak pukulan yang berlebihan, keras, dan berulang-ulang menimbulkan tekanan yang berlebihan dan menimbulkan cedera pada tangan dan pergelangan tangan. Gejala mungkin termasuk nyeri dan pembengkakan jaringan di sekitarnya.

Keempat, gerakan memutar yang berulang-ulang saat mengayunkan stik golf memberikan tekanan pada sendi punggung dan pinggang sehingga menyebabkan cedera punggung dan pinggang. Pegolf yang mengalami cedera ini seringkali mengeluhkan nyeri akibat gangguan otot atau saraf tulang belakang.

Terakhir, cedera lutut diakibatkan oleh lemahnya otot lutut dalam menopang benda berat saat tubuh berputar. Cedera berkisar dari peradangan pada otot dan tendon lutut hingga robekan pada ligamen dan meniskus lutut.

Alvin Bohan menyarankan para pegolf untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika cederanya tidak kunjung membaik. Apalagi jika cedera tersebut disertai pembengkakan, nyeri bertambah, benjolan, perubahan bentuk, bunyi saat sendi digerakkan, ketidakmampuan bergerak, dan demam.

Menurut dia, penanganan lebih lanjut terhadap cedera dapat dilakukan melalui cara non-bedah, antara lain pengobatan, pengurangan gerak tubuh (imobilisasi), terapi, dan rehabilitasi. Sedangkan metode bedah dilakukan melalui bedah terbuka atau artroskopi (minimal invasif). Bedah artroskopi merupakan prosedur invasif minimal yang relatif singkat, dengan durasi rata-rata 30-90 menit, sehingga menghasilkan proses penyembuhan yang lebih singkat dan jaringan parut yang minimal.

Artroskopi menangani masalah sendi dengan membuat sayatan lebih kecil dari 1 sentimeter, kemudian memasukkan tabung kecil yang dilengkapi senter dan kamera yang menangkap gambar sendi dan menampilkannya di layar monitor sehingga dokter dapat menganalisis dan melakukan prosedur pembedahan di dalam sendi. ,” jelas Dr. Alvin Bohan.

Operasi arthroscopic dapat dilakukan di layanan Mayapada Hospital Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) yang dilengkapi dengan alat diagnostik dan berbagai peralatan medis untuk mendukung operasi minimal invasif serta didukung oleh tim dokter multidisiplin dan fasilitas gym Rumah Sakit tidak hanya menangani cedera olahraga dan juga berfokus pada atlet dan penggemar olahraga, menyediakan layanan komprehensif seperti pencegahan dan pengobatan cedera olahraga, perawatan cedera pasca operasi, dan program peningkatan kinerja olahraga.

Sementara itu, dokter spesialis ortopedi konsultan cedera olahraga lainnya, Dr. Alvin Danio Harta Da Costa, Sp.OT (K), yang berpraktik di Mayapada Hospital Bandung, merekomendasikan agar para pegolf menerapkan metode PRICE untuk menangani cedera golf dan jenis cedera olahraga lainnya. .

Harga tersebut sudah termasuk proteksi yaitu melindungi area luka dengan bidai/bracing, istirahat yaitu istirahat, dan ice yaitu menempelkan es pada area luka dengan handuk tipis selama 15-20 menit setiap 2 atau 3 jam. Sebaiknya dilakukan 48-72 jam setelah cedera Segera berikan tekanan dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan, lalu tinggikan area cedera di atas bagian tubuh lainnya untuk mengurangi pembengkakan.

Selain itu, Dr. Alvin Da Costa mengulas pentingnya menghindari cedera saat terluka.

“Cedera termasuk panas atau panas, sebaiknya jangan terkena area luka selama 48-72 jam setelah cedera karena dapat memperparah pembengkakan. Alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memperparah pembengkakan. Lanjutkan atau lanjutkan aktivitas, pijat atau pijat semaksimal mungkin. menyebabkan peningkatan aliran darah, nyeri dan bengkak di lokasi luka,” ujarnya.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mempersiapkan turnamen golf dan ingin terhindar dari cedera, SITPEC Mayapada Hospital memberikan promosi diskon Rp 500.000 pada Paket Medical Checkup (MCU) untuk pegolf yang berlaku di seluruh bangsal Mayapada Hospital hingga tanggal 31 Desember. 2024.

Promosi tersebut bertujuan untuk mempromosikan berbagai turnamen golf pada bulan Agustus ini seperti Piala Golf India-india 2024 dan Asia Tigers 18-hole dan 45-hole Challenge. Seperti yang kita ketahui bersama, Mayapada Hospital merupakan mitra medis resmi dari turnamen ini. (Aked/Aked)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *