Jakarta –
Read More : Harga Beras Naik Saat Stok Melimpah
Kepala Kementerian Pertanian BPPPPMP Adha Widi Arsanti menggambarkan proses pendaftaran brigade makanan. Pada langkah pertama, masa depan, petani di masa depan harus langsung pergi ke layanan pertanian di tingkat kabupaten/kota atau regional.
“Dari sana (layanan) akan langsung ke teman atau penasihat kami (Kemement),” kata dalam sebuah pernyataan yang ditulis, Kamis (21 November 2024).
Ini tercapai ketika ia bertemu setelah menemani Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selama pembukaan seminar tentang pengelolaan brigade makanan di tempat utama Kementerian Pertanian, pada hari Rabu (20/11).
Idha mengatakan bahwa setiap petani memiliki lebih banyak pendapatan daripada RP. Perhitungan ini didasarkan pada peningkatan pribadi antara bidang bisnis dan petani dalam hal pendapatan produksi dan hasil penjualan 6.000 rp per kilogram padi kering (GGK).
Dia juga memastikan bahwa angka ukurannya adalah pendapatan murni, juga dikenal sebagai gaji yang telah muncul dalam berita.
“Ini bukan gaji tetapi pendapatan dari harga GKG mencapai 6.000 rp per kilogram. Setelah itu, ada 20% dari sektor bisnis. Pendapatan pribadi bisa 10 juta,” katanya.
Menurut IDHA, semua pendapatan tidak dapat dialokasikan dari peran pemerintah yang menyiapkan program pertanian modern untuk mengurangi biaya produksi hingga 50%. Pemerintah akan memberikan tunjangan bawah tanah untuk setiap kelompok brigade makanan.
“Dukungan dari pemerintah juga mencakup benih dan pupuk yang disiapkan untuk mendukung produksi brigade makanan,” katanya.
Idha menambahkan, ada beberapa kriteria bagi petani selama ribuan tahun untuk masuk dan menjadi bagian dari brigade makanan ini.
“Pertama, Anda harus jujur, memiliki aturan dan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas. Kemudian di bidang dasar Anda akan dikelola oleh brigade makanan sekitar 200 hektar melalui manajemen perusahaan”, “jelasnya.
Untuk informasi, jumlah total orang yang terdaftar di brigade pribadi mencapai sekitar 23.000 dari berbagai alasan. Mereka akan datang dengan ASN, yang secara khusus dirancang untuk melihat jaringan produksi mereka untuk selfie dan gudang makanan di dunia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Aman menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produktivitas untuk mendukung visi presiden, yaitu untuk menyingkirkan makanan.
“Mereka yang akan menjadi kunci pertanian di masa depan karena mereka memindahkan roda ekonomi dan juga memiliki kemampuan untuk mengubah pertanian tradisional menjadi negara modern,” pungkasnya.
Juga, tonton video ‘Bantuan Makanan Pribadi, Jakarta Barat mengambil lebih dari 1,5 hektar tanah’:
(AKN/EGA)