Jakarta –

Kementerian Pertanian (Kementerian Pertanian) menanggapi Indonesia, yang mengimpor beras pada tahun 2025. Juddy Sastro, manajer umum Kementerian Pertanian, Pengadilan Makanan, telah membuat impor beras di Padi Khusus Indonesia.

Judas mengatakan Indonesia akan benar -benar mengimpor beras pada tahun 2025. Dia mengatakan bahwa impor beras dirancang untuk beras khusus dan beras organik, seperti javanica dan beras Basmati.

Yudi, “Pada tahun 2025, impor kuningan, impor, (beras) nasi lem adalah beras khusus yang tidak cukup kami hasilkan 443 905, yang tidak cukup kami hasilkan.

Yudi, tahun ini, tidak ada persetujuan impor. Selain itu, jika benar -benar ada impor beras, di samping masuknya beras khusus, dimungkinkan untuk membuat impor tahun lalu.

Judas, “Tahun ini tidak ada persetujuan impor. 70 ribu mungkin adalah sisa tahun lalu. 443 ribu beras pribadi dan berbagai spesies organik yang dibutuhkan di Turki.”

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mentag) adalah Santoso, pemerintah mengizinkan pemerintah untuk tidak mengimpor beras tahun ini. Buddy mengatakan bahwa masuknya beras adalah beras khusus, bukan beras pemerintah (CPB) atau beras bulog. Selain itu, pemerintah tidak memberikan izin untuk mengimpor cadangan makanan pada tahun 2025.

“Mungkin nasi, ya, ya, nasi pecah. Jika tidak ada nasi untuk CBP,” kata Buddie ketika dia bertemu Pasar Senon pada hari Selasa, 18.12.2025 di Pasar Senon.

Sebagai informasi, Presiden Badan Statistik Pusat (BPS) Amalia Adinggar Widyasanti, impor beras dari Januari-Februari 2025 telah jatuh secara signifikan, katanya. Pengurangan total sebesar 89,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu adalah 95,94 ribu ton dan berat 880,81 ribu ton.

“Impor beras lebih halus dari tahun lalu karena ini tentang pasokan beras,” kata Amalia pada konferensi pers pada 3/17/2025 pada hari Senin. katanya. (Tanah liat/tanah liat)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *