Firenze –
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca mengeluhkan semangat juang anak asuhnya usai kalah 1-2 dari Fiorentina di ajang Serie A. Ia beberapa kali menilai Rossoneri kurang agresif sehingga membuat lawannya mencetak dua gol.
Hanya Christian Pulisic yang mampu mencetak gol David de Gea pada laga yang digelar di Artemio Franchi, Senin (7/10/2024) dini hari WIB. Dua penalti yang diraih Milan melalui Theo Hernandez dan Tammy Abraham berhasil diselamatkan kiper asal Spanyol tersebut.
Sementara Fiorentina berhasil menerobos Milan sebanyak dua kali lewat Yacine Adli dan Albert Gudmundsson. Hal ini membuat penyelamatan penalti Mike Maignan atas tembakan Moise Kean menjadi tidak berarti.
Fonseca sangat kesal melihat hasil akhirnya. Sebab Milan sebenarnya punya delapan tembakan tepat sasaran dari 16 percobaan, namun hanya satu yang membuahkan gol. Bandingkan dengan La Viola yang berhasil mencetak dua gol dari hanya tiga tembakan tepat sasaran.
“Saya rasa kami sudah bermain bagus dengan sistem yang kami terapkan (4-2-4), Fiorentina juga tidak menciptakan banyak peluang. Yang kami tidak agresif,” kata Fonseca kepada DAZN usai pertandingan.
“Di babak pertama sangat mudah untuk mencetak gol melalui break-in dan gol kedua juga melalui umpan panjang (dari kiper). Saya katakan kepada pemain saya, ini bukan masalah skill, itu karena kekurangan. agresi dalam pertahanan dan serangan.”
“Ketika Anda gagal mengkonversi dua penalti, sulit untuk memenangkan pertandingan, terlepas dari berapa banyak peluang yang Anda ciptakan. Saya pikir umpan silang ke dalam kotak penalti juga tidak cukup bagus.”
“Jujur saja sulit dijelaskan bagaimana mereka mencetak gol-gol tersebut. Itu karena kurangnya determinasi, kami tidak agresif seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya dalam menutup lapangan sehingga Fiorentina bisa mengambil bola-bola panjang dan merebut bola kedua,” jelasnya.
Keputusan Fonseca mengecualikan Rafaael Leao dan Pulisic pun menimbulkan pertanyaan, namun pelatih asal Portugal itu punya alasan tersendiri.
“(Sebaliknya) Leao adalah pilihan saya karena saya ingin (Noah) Okafor bermain lebih dalam saat itu, Pulisic mengalami masalah fleksor minggu ini dan saya khawatir kondisinya akan semakin buruk, saya pikir (Samuel) Chukwueze melakukannya dengan baik. lakukan. menciptakan sejumlah peluang.” jelas Fonseca.
Kekalahan ini membuat Milan turun ke peringkat keenam dengan 11 poin dari tujuh pertandingan, tertinggal lima poin dari Napoli di puncak klasemen. Mereka akan menghadapi Udinese pada Sabtu 19 Oktober pukul 23.00 WIB nanti. (adp/adp)