Jakarta – Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan elektrolit berlebihan dan cair. Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, menghasilkan sel darah merah dan menyeimbangkan kalsium dalam tubuh.
Read More : Wajib Perhatikan, Ini Tanda Pekerja Stres dan Butuh Bantuan Psikologis
Jika ginjal rusak, kemampuan untuk menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan jahat. Jika serius, ini dapat menyebabkan gagal ginjal kronis yang mengarah pada dialisis atau dialisis.
Di bawah ini adalah beberapa pola makanan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal: 1.
Proses makanan ekstremis mengandung gula, garam dan lemak tinggi. Jenis makanan ini sering memberikan pewarna kimia, rasa dan pengawet sehingga rasanya lebih baik dan memperpanjang periode validitas.
Contoh makanan tinggi termasuk sosis, roti botol, minuman ringan dan banyak lagi. Konsumsi berlebihan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa makanan perawatan tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Sebuah studi di Amerika Serikat oleh 14.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan super sering memiliki 24 persen dari penyakit ginjal. Nutrisi tinggi
Diet garam (natrium) dapat menyebabkan gangguan ginjal. Ginjal adalah kandidat di atas air yang berlebihan dari darah, dan oleh karena itu keseimbangan natrium dan kalium diperlukan.
Konsumsi garam yang berlebihan mengganggu keseimbangan ini sehingga dapat mengurangi fungsi ginjal, meningkatkan tekanan darah dan berat badan ginjal. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), konsumsi garam harian yang direkomendasikan adalah 5 gram atau sekitar 1 sendok teh. Kurangnya air minum
Air diperlukan oleh ginjal untuk menghilangkan limbah. Kurangnya air minum dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, terutama selama cuaca panas.
Urin kental karena dehidrasi memiliki persentase mineral dan limbah yang tinggi. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi ginjal dan infeksi saluran kemih. Untuk mempertahankan fungsi ginjal, disarankan untuk minum 1,5-2 liter air sehari. Banyak konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol memiliki efek signifikan pada kesehatan ginjal. Kebiasaan ini membuat ginjal bekerja lebih parah dan dapat meningkatkan tekanan darah, yang dalam jangka panjang berisiko penyakit ginjal jika tidak dikendalikan.
Selain standar konsumsi, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal: kurangnya kualitas tidur dalam berat badan berlebih.
Periksa video “Video: Setengah Juta Orang di Singapura, Abaikan Penyakit Ginjal” (AVK/KNA)