Jakarta –

Artis Sonny Septian kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, suami Fairuz A. Rafiq didiagnosis menderita stenosis pembuluh darah dan harus menjalani operasi.

Fairuz menjelaskan, belum lama ini suaminya mengalami penyempitan pembuluh darah di otak dan lehernya. Situasi tersebut membuat Sonny mengalami pusing parah dan akhirnya dibawa ke dokter.

“Dokter menyuruh kami mengambil tindakan karena jika tidak mengambil tindakan, bisa terjadi stroke parah dan bisa berujung pada serangan,” kata Fairuz dari detikHot seperti dikutip, Jumat (2/8/2024).

Apa sebenarnya penyakit stenosis vaskular selain yang dialami Sonny Septian? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dr Vito A Damay menjelaskan, kondisi penyempitan pembuluh darah dalam istilah medis dikenal dengan istilah aterosklerosis.

Kondisi ini terjadi ketika dinding pembuluh darah menebal akibat penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lainnya.

Hal ini menyebabkan aliran darah terganggu dan pasokan oksigen ke organ vital seperti jantung dan otak berkurang, kata dr Vito kepada detikcom, Jumat (2/8/2024).

Vito menjelaskan, kondisi tersebut bisa dipicu oleh berbagai faktor risiko dan seringkali disebabkan oleh masalah gaya hidup. Misalnya pola makan tinggi lemak jenuh, kurang aktivitas fisik, merokok, serta kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Pasien yang mengalami stenosis pembuluh darah harus segera mendapat pengobatan. Jika hal ini tidak dilakukan, kondisi ini bisa memicu berbagai komplikasi serius. Oleh karena itu, dr Vito meminta masyarakat mewaspadai hal tersebut dan mengutamakan pola hidup sehat.

“Bisa menimbulkan komplikasi serius. Kalau (stenosis) di jantung, bisa menyebabkan serangan jantung. Kalau di otak, bisa menyebabkan stroke. Kalau di kaki, bisa menyebabkan penyakit arteri perifer, Ini bisa. menyebabkan serangan jantung.

Mungkinkah orang yang menerapkan pola hidup sehat bisa mengalami masalah kesehatan ini?

Pada kesempatan lain, pakar jantung dan pembuluh darah Dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP mengungkapkan bahwa aterosklerosis merupakan penyakit yang biasanya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, faktor genetik mungkin menjadi faktor risikonya.

“Iya, itu proses yang kronis. Kalau dalam keadaan sehat dan komponen genetiknya kecil, kemungkinannya kecil. Itu juga karena faktor risiko, misalnya ada anggota keluarga Anda yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi. Ini adalah penyakit gaya hidup,” kata Dr. Berrian. Tonton video “Memahami DSA, pendekatan risiko minimal untuk diagnosis vaskular” (avk/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *