Turin –

Juventus gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Serie A musim ini. Pelatih Bianconeri Thiago Motta menegaskan bukan hanya kesalahan Dusan Vlahovic.

Striker asal Serbia itu menyumbang dua gol awal dalam kemenangan Juventus atas Como dan Hellas Verona di dua pekan pertama, namun ‘menghilang’ saat Si Nyonya Tua ditahan imbang AS Roma, Empoli, dan Napoli masing-masing tanpa gol.

Meskipun Juventus adalah satu-satunya tim yang mencatatkan clean sheet sejauh ini, tiga hasil imbang menghalangi mereka untuk mengklaim posisi teratas dalam tabel klasemen. Nama Vlahovic terus menjadi perbincangan.

Apalagi, ia gagal mencetak gol saat Juventus mengalahkan PSV Eindhoven 3-1 Selasa lalu. Itu berarti mereka tanpa gol dalam empat pertandingan berturut-turut.

Namun, Motta tetap menjaga tubuhnya di atas Vlahovic. Faktor-faktor di luar kendali pemain berusia 24 tahun itu menghalanginya untuk mencetak gol secara konsisten seperti yang diharapkan banyak orang.

Motta mengatakan “pemain lain harus memberinya masukan” mengapa koleksi gol Vlahovic terhenti, seperti dikutip dari Football Italia.

“(Berbeda dengan itu) mereka tidak memberinya ruang.”

“Saya benar-benar puas dengan kerja Vlahovic. Saya tidak bisa berbicara dengan para pemain saya dengan suara tenang karena terlalu banyak suara. Saya tidak pernah mengutuknya. Sebaliknya, saya memberi tahu dia apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu dan dia sudah sikap yang bagus.” Mota menjelaskan. (adp/pur)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *