Cagliari –

Juventus tampil dominan namun tak efektif saat ditahan Cagliari. Massimiliano Allegri menilai Bianconeri tidak cocok memainkan gaya tiki taka Barcelona.

Juventus bermain imbang 2:2 dengan Cagliari, Sabtu (20 April 2024) dini hari WIB di Sardegna Arena dalam lanjutan Serie A Arena ke-33. Si Nyonya Tua tertinggal dua gol dari tuan rumah.

Cagliari mencetak gol melalui dua penalti yang dikonversi oleh Gianluca Gaetano dan Yerry Mina. Bianconeri mampu bangkit di babak kedua dan selamat dari kekalahan melalui gol Dušan Vlahovič dan gol bunuh diri Albert Dossen.

Juventus yang biasanya bermain antisipasi lebih banyak menguasai bola di laga ini. Namun, mereka sepenuhnya efektif.

Tim tamu tampil dominan karena menguasai 75 persen penguasaan bola, sedangkan Cagliari hanya 25 persen. Dari keunggulan tersebut, Juventus hanya mampu melepaskan tiga tembakan dari 11 percobaan. Cagliari yang hanya mengandalkan serangan balik mampu unggul dengan empat tembakan hanya dalam sembilan peluang tembakan.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyayangkan timnya terlalu lama memainkan umpan-umpan pendek di laga ini. Sebenarnya Cagliari bermain dan menekan.

Hal ini memungkinkan tim tuan rumah beberapa kali merebut bola, sehingga menghasilkan serangan balik. Allegri mengatakan timnya harus lebih baik dalam memainkan bola-bola panjang. Menurut Allegri, gaya permainan tiki-tika Barcelona tidak selalu dimanfaatkan secara efektif.

“Sederhana saja, kami membiarkan tujuh serangan balik dan kami selalu berusaha meneruskan serangan itu kepada pemain yang berjarak satu meter dan mereka membuat kesalahan,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.

“Melawan tim agresif seperti Cagliari, Anda harus bertahan. Kami tidak memahami situasinya, terutama karena bola tidak mengalir dengan baik di lapangan, malah harus memainkan bola-bola panjang.”

“Kami membiarkan diri kami melakukan tujuh serangan balik, kami membuat banyak kesalahan teknis dan ketika Anda bermain seperti itu, Anda kalah jika tidak bisa menyamai intensitas lawan.

Oleh karena itu, semua pemain Cagliari mengalami kejang-kejang pada akhirnya, mereka memberikan segalanya. Dalam situasi seperti ini Anda bisa menyamakan intensitas atau keluar dari situasi tersebut dengan ketepatan teknis dan kami tidak melakukan keduanya,” jelasnya.

Tonton video “Juventus kalahkan Milan di San Siro” (murni/cas)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *