Jakarta –
Tak hanya Sarwendah, Jordi Onsu juga geram dengan anggapan haters yang sudah keterlaluan. Jordi pun senang sekali saat mendengar ada warganet yang meminta agar Betrand Peto dipulangkan ke rumahnya.
“Pulang aja? Iya ini anak manusia, bukan ayam, nggak boleh! Marah banget kalau ada yang bilang pulang saja. Betrand Putra Onsu itu anak manusia ya,” jawab Jordi Onsu saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tadi malam.
Adik Ruben Onsu itu menunjukkan sikap yang sangat gembira saat menyadari ada haters. Betrand Peto terbukti menjadi kakak, anak, dan saudara tercinta bagi keluarganya.
“Kami sayang dia, kami sayang dia, kami sayang dia, kakak-kakaknya sayang Onyo, Onyo sayang mereka, jadi saya sangat marah kalau ada yang bilang ‘Pulanglah!’ “Samoa? Kalau disimpan lama apakah tidak bisa? Benar-benar marah,” katanya.
Jordi Onsu mengeluhkan meningkatnya ujaran kebencian. Tak hanya Jordi, Sarwendah juga terlibat gugatan karena mengganggu ketenangan dan kesehatan mental anak-anaknya.
Betrand Peto kini berusia 19 tahun dan bukan anak yang tidak tahu apa-apa. Jordi Onsu fokus pada masa depan Betrand dan kedua anaknya Ruben Onsu dan Sarwendah.
“Onyo itu bukan bocah yang tidak bisa baca apa-apa, diancam, kalaupun dibilang orang publik, ada risiko gerak-gerik orang publik itu terlihat. Dan kalau tidak suka. .karena katanya, tidak harus jadi artis, tapi jangan berlebihan,” ujarnya.
“Lagipula Onyo itu manusia, dia punya hati, dia punya perasaan, dia bisa membaca, dia bisa sedih, dia bisa menangis, pernahkah kamu melihat Onyo menangis? Tidak, kamu tahu betapa sulitnya Onyo bisa akur dengannya. teman, temannya.” Onyo bisa membaca beritanya. Jadi mohon maaf karena sedikit meninggikan suara, karena Onyo patut mendapat perhatian,” kata Jordi Onsu.
Sarwendah dan Ruben Onsu melahirkan ketiga anaknya. Jordi Onsu sangat marah atas hinaan itu.
“Bukan karena isu ini (perceraian orang tua) tapi karena apa yang dikatakan warganet, menurut saya bagus, kalau tidak mau ide yang bagus, jangan diutarakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Betrand Peto menentang haters teroris. Dia berjuang melawan haters yang melecehkannya semasa hidupnya.
“Budak kampung,” kata Betrand Peto sambil membaca kata-kata yang dilihatnya.
Pria yang viral karena suaranya yang manis itu tertawa. Dia berbicara mewakili desa, tapi dikalahkan.
“Yah, aku anak desa, jadi aku bisa nyanyi, jadi apa yang bisa kulakukan… Aku bisa nyanyi, kamu tidak bisa apa-apa, dan suaramu jelek. Wah,” kata Bertrand. .
“Kasihan kalau ngomong begitu dan orang tuanya sedih lho. Kamu tidak bisa membahagiakan orang tuamu, tapi anaknya seperti itu. Chuaks,” ujarnya. Simak video “Potret Wisuda SMP Betrand Peto Ditemani Ruben Onsu-Sarwendah” (pus/tia)